Logo Network
Network

Lompat dari Angkot Hindari Penodongan, Wanita Hamil di Sumedang Kritis

Rizal Fadillah
.
Kamis, 22 September 2022 | 19:24 WIB
Lompat dari Angkot Hindari Penodongan, Wanita Hamil di Sumedang Kritis
Seorang perempuan terkapar dengan bersimbah darah di Jalan Ray Tanjungsari, Sumedang. (Foto: iNews.id/Beben HVA)

SUMEDANG, INEWSBANDUNGRAYA - Seorang wanita hamil nekat melompat dari angkutan kota (Angkot) di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/9/2022).

Bukan tanpa alasan, aksi tersebut dilakukan bersama dengan wanita lainnya demi menghindari penodongan yang terjadi di dalam angkot tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi saat dua korban yang berada di dalam angkot ditodong pisau oleh penumpang lain. Karena panik, korban langsung lompat keluar angkot yang menyebabkan luka, termasuk ibu hamil.

Salah seorang korban yang juga sopir angkot jurusan Cicalengka-Tanjungsari, Zaenal mengatakan, awalnya terlihat masih normal dan pelaku juga naik angkot saat di depan Pasar Tanjungsari.

Akan tetapi setelah di perjalanan, pelaku mengeluarkan pisau dan berusaha menyerang salah satu korban. Akibat panik, kedua orang korban loncat dari angkot sehingga terluka di bagian kepala dan sempat tak sadarkan diri.

"Kejadiannya begitu cepat, saat melintas sebuah sekolah penumpang di belakang teriak-teriak. Saya lihat dari spion ternyata penumpang sudah ribut. Ada pelaku yang menodongkan pisau, saya pun sempat mau ditusuk," kata Zaenal.

Para korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, salah satunya sedang dalam keadaan hamil, disebabkan mengalami luka cukup serius akibat lompat dari dalam angkot yang sedang melaju.

"Tadi ada empat orang yang dibawa ke puskesmas. Namun dua orang dirujuk ke RSUD Sumedang karena luka yang diderita. Apalagi salah satunya ibu hamil," ujar petugas puskesmas, Endang Sopyan.

Kasus ini masih dalam penangan Polsek Tanjungsari, dan masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku melakukan penyerangan ini.

Sementara itu, dua orang korban masih dalam keadaan kritis di RSUD Sumedang, sementara dua lainnya termasuk sopir hanya mengalami luka ringan dan trauma.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News

Bagikan Artikel Ini