BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Wastukencana, Kota Bandung pada Senin (26/9/2022) sore. Kecelakaan tersebut terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
Dalam video terlihat detik-detik peristiwa kecelakaan tersebut terjadi. Tampak sebelum kejadian, lalu lintas cukup lengang dan hanya beberapa motor dan mobil yang melintas.
Terlihat sebuah minibus warna hitam melaju dengan kecepatan sedang ke arah kanan untuk mendahului pengendara motor di depannya. Saat bersamaaan, pengendara sepeda motor menyalakan lampu sen dan bergerak ke kiri.
Senggolan pun tak terhindarkan. Motor, pengendara, dan penumpangnya terempas ke aspal. Sedangkan pengendara minibus tancap gas.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polrestabes Bandung, Iptu Arif Saepul Haris mengatakan, dalam kecelakaan lalu lintas itu beruntung pengendara motor dan penumpangnya tidak mengalami luka serius.
"Korban hanya lecet, dan langsung pulang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, Rabu (27/9/2022).
Iptu Arif Saepul Haris mengatakan, mobil yang terus melaju seusai bersenggolan dengan pengendara motor, tidak sempat diberhentikan.
"Untuk mobil yang menabrak tidak sempat diberhentikan karena diduga tidak melihat kejadian itu (pengendara motor dan penumpang terjatuh setelah bersenggolan)," ungkapnya.
Petugas sempat meminta korban pengendara motor itu untuk ke rumah sakit, namun korban enggan dan langsung pulang.
"Korban pengendara dan yang dibonceng hanya luka lecet, diarahkan untuk ke RS, tapi tidak mau. Ngga lama setelah kejadian, diberikan penanganan oleh warga di STIMIK langsung jalan lagi pulang ke Cimahi," tuturnya.
Tak lama setelah kejadian, keluarga pengendara motor yang jatuh di Jalan Wastukancana melaporkan peristiwa kecelakaan tersebut ke Satlantas Polrestabes Bandung.
"Keluarga korban yang lapor," ujarnya.
Berbekal laporan itu, pihak kepolisian telah mengantongi data-data pengendara, dan berencana memanggil pengendara mobil tersebut.
"Data-data kendaraan sudah kami identifikasi. Rencana (pengendara minibus) kami panggil," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah