get app
inews
Aa Read Next : Beli Hewan Kurban, Masyarakat Cimahi Diimbau Pilih yang Dilabeli Kalung Sehat

Terpilih Secara Aklamasi Pimpin BPC HIPMI Cimahi, Ini Target M Firaldi Akbar

Kamis, 29 September 2022 | 12:37 WIB
header img
Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cimahi M Firaldi Akbar yang terpilih secara aklamasi ingin membawa HIPMI di Cimahi bangkit, maju, dan berkibar usai pandemi COVID-19. (Foto:Inews.id.Bandungraya)

CIMAHI, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cimahi menetapkan M Firaldi Akbar sebagai ketua umum.

Proses pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cimahi yang digelar di Valore Hotel Cimahi berlangsung secara aklamasi.

Usai terpilih, M Firaldi Akbar mengatakan, ingin membawa HIPMI Cimahi bangkit, maju, dan berkibar. Langkah awal yang akan dilakukan adalah mengonsolidasikan semua pihak dan berkolaborasi bersama semua elemen termasuk Pemerintah Kota Cimahi. 

"Sesuai tagline, saya ingin membawa HIPMI Kota Cimahi bangkit, pengusaha muda Cimahi maju, dan berkibar," ucapanya kepada wartawan. 

Selain itu, pihaknya juga akan fokus kepada upaya menciptakan ketahanan pangan di masyarakat. Salah satunya berencana akan membuka operasi pasar murah pangan seperti beras dan minyak goreng ke masyarakat. Rencananya akan digelar di setiap kelurahan dan kecamatan dengan target 100 titik. 

"Ketahanan pangan masih menjadi problem. Makanya kami dengan Pemkot Cimahi akan menggelar operasi pasar murah dengan menyiapkan beras dan minyak goreng," ucapnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Bidang 2 BPD HIPMI Jawa Barat Fardi Nurdiansyah Annafi mengatakan, pascapandemi COVID-19 prospek ekonomi tidak akan langsung melejit signifikan. Bahkan para pelaku usaha harus mewaspadai potensi terjadinya krisis ekonomi sebagai dampak dari resesi global yang diprediksi bakal terjadi tahun depan. 

"Di tahun 2023 ada potensi dampak dari resesi keuangan global, yang bisa berimbas juga ke Indonesia, sehingga ini yang perlu diwaspadai," ucapnya.

Terkait kondisi tersebut, dirinya berharap anggota HIPMI di Jawa Barat termasuk di kabupaten/kota agar dapat menciptakan cara dalam membangun perekonomiannya sendiri. Sehingga tidak tergantung kepada market luar dan roda perekonomian bisa berjalan terus. 

Menurutnya, untuk menghindari ancaman krisis tersebut semua pihak harus bersinergi. Pemerintah harus memberikan kemudahan izin bagi para pengusaha hingga ikut memasarkan produk lokal baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

"Pemerintah harus membantu teman-teman untuk mempermudah perizinan, membantu pemasaran, dan peningkatan skill. Masyarakat juga harus memaksa untuk membeli produk-produk dalam negeri," ujarnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut