get app
inews
Aa Text
Read Next : Kang Ace: Sekarang Momentum Golkar Rebut Kekuasaan di KBB, Pasangan EDUN Harus Menang

Tembok Rumahnya Ambruk, Bocah Asal Bandung Barat Luka Parah di Kepala

Kamis, 06 Oktober 2022 | 20:44 WIB
header img
Muhammad Ramdan orang tua dari Umar Hibban warga Kampung Karangsari, RT 01/13, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, KBB, yang terluka kepalanya akibat tertimpa material dinding rumah. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Tembok rumah ambruk menimpa seorang bocah berusia dua tahun di di Kampung Karangsari, RT 01/13, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (5/10/2022). Ambruknya tembok rumah itu karena diguyur hujan deras.

Akibat tertimpa reruntuhan tersebut, sang bocah harus mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepalanya.

Orang tua korban, Muhammad Ramdan Jaelani (32) mengatakan, hujan yang mengguyur memang dirasakan sangat deras. Akibatnya, di wilayah tersebut sempat dilanda banjir bandang akibat meluapnya air sungai.

"Anak bungsu saya tertimpa material bangunan kepalanya sampai luka. Mungkin karen ada celah didinding, air merembes dan lama-lama akhirnya dindingnya ambruk," kata Muhammad Ramdan Jaelani kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Dia menceritakan, saat itu beserta istri dan ketiga anaknya berkumpul di ruang tengah rumah karena bagian lain rumahnya bocor. Kemudian anak pertamanya yakni Shaqueena Almara (6) tidur di sofa.

Sementara istrinya serta anak kedua yakni Jauza Almara (4) dan anak bungsunya Umar Hibban (2) tidur di lantai. Namun, tiba-tiba dinding ruang tengah itu ambruk dan menimpa anak beserta istrinya.

Anak pertamanya tertimbun material, sementara istri dan anak bungsunya juga terkena material dinding namun tidak sampai tertimbun seperti si sulung. Namun ternyata anaknya yang bungsu yang mengalami luka paling parah akibat insiden itu.

"Mungkin anak pertama saya masih tertolong karena materialnya tertahan bantal sofa. Justru anak bungsu saya yang terkena material sampai kepalanya luka dan baru ketahuan setelah dititipkan ke kakak saya," tuturnya. 

Anak pertamanya mengalami luka di bagian kaki dan dirujuk ke RS Mitra Kasih, dari hasil rontgen ternyata ada memar dan retak ringan di bagian kakinya.

Namun anak bungsunya harus dirujuk ke RSHS karena memang lukanya yang paling parah, dan tidak bisa ditangani di RS Mitra Kasih karena keterbatasan peralatan.

"Anak saya yang bungsu terpaksa harus menjalani operasi karena luka parah di bagian kepala. Ada retakan di dekat otak sehingga harus segera ditangani pada Senin mendatang," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut