CHINA, INEWSBANDUNGRAYA - Siapa sangka hanya dengan bisnis ternak bisa menghasilkan pundi-pundi cuan. Terlebih bisnis yang digeluti adalah ternak babi.
Lain halnya dengan peternak babi asal China, Qin Yinglin. Dia bisa meraup triliunan dari bisnis ternaknya ini.
Qin Yinglin dilaporkan memiliki kekayaan US$ 18,7 miliar atau sekitar Rp280,5 triliun pada April 2020. Dengan jumlah itu, Yinglin menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Kekayaan Yinglin terus merangkak dalam beberapa tahun terakhir. Mundur ke 2015, kekayaan pria 57 tahun ini tercatat US$1,2 miliar.
Setahun kemudian atau Maret 2016, Yinglin lantas membukukan kekayaannya menjadi US$1,7 miliar. Pada Maret 2017, keyaan Yinglin terus bergerak menyentuh angka US$2 miliar.
Di tahun berikutnya, Yinglin hampir melipatgandakan kekayaannya dua kali lipat. Tercatat pada Maret 2018, kekayaan Yinglin sekitar US$3,6 miliar.
Kekayaan Yinglin terus bertambah pada 2019 dengan yang tercatat US$4,3 miliar. Tahun fantastis dibukukan Yinglin pada 2020.
Laporan April 2022, kekayaannya naik hampir empat kali lipat. Saat itu ia mampu mengumpulkan pundi-pundi cuan sekitar US$18,7 miliar.
Bisnis ternak babi ini diketahui tidak dikerjakannya sendirian. Di baliknya ada seorang istri, Qian Ying yang ikut membesarkan 'Kerajaan' peternakan babi Yinglin.
Ternak babi ini dimulai keduanya pada 1992 dengan nama Muyuan Foodstuff. Bahkan modal awal bisnis ternak babi ini hanya 22 ekor saja.
Bisinis pasangan ini bisa dikatakan kerap mendapatkan 'hoki'. Pertama adalah pada 2019 saat banyak peternak babi di China yang hancur.
Saat itu tengah ada demam babi Afrika. Namun lain cerita dengan pasangan ini yang bertahan, kemudian mencetak keuntungan yang berlipat.
Ketika pandemi Covid-19 melanda China dan dunia, bisnis mereka masih mencatatkan peningkatan penjualan.
Editor : Zhafran Pramoedya