GARUT, INEWSBANDUNGRAYA - Cagar Alam Leuweung Sancang adalah salah satu tempat wisata alam yang berada di kawasan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Cagar Alam Leuweung Sancang merupakan sebuah lokasi yang dijadikan sebagai hutan konservasi bertaraf internasional. Terdiri dari dataran rendah, kawasan pantai, hingga adanya hutan bakau.
Untuk wisatawan yang memiliki hobi berpetualngan, akan sangat tepat jika menjadikan cagar alam ini sebagai tujuan liburan. Selain trekking ke lokasi yang cukup ekstrem, wisatawan juga akan disuguhkan oleh pemandangan hijau yang sangat memanjakan mata.
Dilansir dari berbagai sumber, selain populer oleh pemandangan alamnya yang asri dan mempesona, Cagar Alam Leuweung Sancang juga memiliki beberapa flora dan fauna langka yang masih dilindungi.
Untuk jenis flora yang dilindungi keberadaannya yakni ada bunga Rafflesia Fatma yang merupakan salah satu diantara 15 jenis rafflesia yang ditemukan di Indonesia.
Sedangkan untuk jenis fauna yang bisa Anda temui selama berkunjung ke cagar alam ini yaitu banteng, macan tutul, biawak, burung, monyet kera panjang, rusa, hingga burung merak yang paling indah.
Bagi wisatawan yang menyukai suasana asri disertai suara gemuruhnya air yang jatuh dari ketinggian, dapat mengunjungi Curug Sancang yang ada di kawasan cagar alam ini.
Sesuai wilayah konservasi cagar alam yang dibagi menjadi tiga, kini Anda dapat menyaksikan pesona keindahan pantai. Air laut di pantai dan menawan ini cukup tenang dan jernih.
Wisatawan yang berkunjung ke pantai bisa merasakan sensasi kesegaran airnya dengan bermain-main air. Namun tidak disarankan untuk berenang di kawasan pantai ya.
Di waktu sore hari, Anda bisa menyaksikan panorama keindahan sunset di langit sebelah barat. Semburat kemerahan dari langit sebelah barat sehingga memantulkan warna keemasan yang berkilauan di permukaan air laut memuat wisatawan tak ingin melewatkannya.
Selain memiliki pemandangan pantai yang mempesona, wisatawan juga bisa melihat aneka tanaman yang menjulang tinggi. Seperti halnya tanaman api-apil, kaboa, pedada, kajengkang, dan rafflesia yang keindahannya memanjakan mata.
Cagar Alam Leuweung Sancang ini termasuk kawasan hutan tropis yang dipenuhi tumbuhan berakar keras seperti mangrove. Keberadaan tumbuhan berakar panjang dan kuat ini berfungsi sebagai penyelamat terjadinya abrasi yang semakin mengikis wilayah daratan.
Di celah-celah mangrove dapat Anda temukan beberapa jenis biota laut seperti kepiting bakau, kelompang, hingga glodok. Kemunculan biota laut ini bisa Anda saksikan secara kasat mata tidak perlu menggunakan peralatan-peralatan lainnya.
Cagar Alam Leuweung Sancang terletak di Kabupaten Garut, Kecamatan Cibalong. Waktu operasional cagar alam ini dibuka setiap hari selama 24 jam. Namun, umumnya wisatawan hanya berkunjung sampai pukul 17.00 WIB. Berbeda halnya dengan pendaki yang camping di lokasi ini.
Tidak ada biaya tiket masuk ke lokasi cagar alam ini. Wisatawan cukup membayar karcis parkir sebesar kurang lebih Rp10.000.
Editor : Rizal Fadillah