CIANJUR, INEWSBANDUNGRAYA - Relawan yang tergabung dalam Gerak Tanggap Darurat (GTD) mendirikan posko pengungsian untuk membantu para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Posko pengungsian yang disediakan GTD di fokuskan di 5 titik di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Dimana 1 posko pengungsian utama, dan 4 posko pengungsian yang tersebar di kampung-kampung terdampak bencana.
Koordinator Relawan GTD, Asep Irfan mengatakan, pihaknya menurunkan 46 orang personel yang terdiri dari tim medis, tim dapur umum, dan tim evakuasi.
"Seluruh 46 relawan ini kita sebar di lima titik ini untuk menyisir dan mengevakuasi, memfasilitasi pertolongan pertama, dan menyiapkan makanan cepat saji untuk para korban," kata Asep Irfan di lokasi bencana, Rabu (23/11/2022).
Asep mengatakan, sejauh ini pihaknya belum membangun posko pengungsian tambahan karena terkendala kontur tanah yang labil akibat gempa tektonik terjadi.
"Desa Cibulakan, di Kecamatan Cugenang masuk desa paling terdampak akibat gempa bumi ini, ratusan rumah roboh, 2 uni pesantren rusak, dan akses jalan tertutup, dan sekitar 1500 warga mengungsi," terangnya.
Diakui Asep, saat ini pihaknya terkendala kebutuhan logistik. Padahal, hal itu sangat dibutuhkan di lokasi bencana.
"Karena cuaca hujan pertama kita kekurangan terpal, makanan cepat saji, bahan makanan, dan P3K. Itu kebutuhan mendesak sekarang, karena ini kita juga mendapat kendala logistik yang dibutuhakan susah didapat di Cianjur, karenanya harus dimobilisasi dari luar Cianjur," terangnya.
Untuk diketahui, relawan GTD merupakan badan otonom DPW PKB Jawa Barat yang bertugas untuk membantu penanganan bencana dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Editor : Rizal Fadillah