get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasangan ASIH Tutup Debat Pamungkas Pilgub Jabar 2024 dengan Pantun Burung

Tanggapi Protes Timnas Jerman Dukung LGBT, Gus Miftah: Allah Tutup Mulut Mereka dengan Kekalahan

Kamis, 24 November 2022 | 17:31 WIB
header img
Gus Miftah tanggapi aksi protes Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. (Foto: Instagram Gus Miftah)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id- Laga perdana Timnas Jerman di Grup E Piala Dunia 2022 harus berakhir pahit. Bertanding di Khalifa International Stadium, Qatar, Rabu (23/11/2022), Timnas Jerman kalah 1-2 dari Timnas Jepang.

Salah satu pemuka agama, Gus Miftah ikut menyoroti kekalahan Der Panzer atas Samurai Biru.

Seperti diketahui, skuad Jerman melakukan aksi protes sebelum pertandingan dimulai. Pada sesi foto sebelum laga, mereka kompak berpose menutup mulut.

Aksi tersebut rupanya merupakan bentuk protes atas pelarangan FIFA mengenakan ban kapten One Love berwarna pelangi selama perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sekadar informasi, simbol itu menjadi salah satu bentuk dukungan bagi kelompok LGBTQ+ sehingga dilarang penggunaannya di Qatar.

Protes Timnas Jerman dengan aksi tutup mulut menyita perhatian Gus Miftah. Lantas Gus Miftah menyindir kekalahan asuhan Hansi Flick itu usai melakukan aksi protes.

"Para pemain Timnas Jerman menutupi mulut mereka dengan tangan sebelum laga kontra Jepang. Simbol penolakan terhadap larangan FIFA soal kampanye One Love," tulis Gus Miftah dalam akun Instagram pribadinya, Kamis (24/11/2022).

"Qatar menolak kampanye LGBT dan team Jerman protes kebijakan itu dengan aksi tutup mulut. Dan Allah Menutup mulut mereka dan pendukungnya dengan kekalahan dari Jepang," lanjutnya.

Dengan kekalahan ini, langkah Jerman untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 semakin sulit. Sebab lawan yang menanti selanjutnya adalah Spanyol.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut