BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil turut berduka cita atas meninggalnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat (BKD Jabar), Yerry Yanuar akibat kecelakaan di Tol Cipali KM 92 B Arah Jakarta, pada Jum'at (25/11/2022) pukul 13.30 WIB.
Ridwan Kamil mengaku, dirinya sangat kehilangan sosok yang menjadi teladan. psalnya, hidup yang terbaik menurut Ridwan adalah dengan keteladanan.
"Atas nama pribadi dan Pemprov Jabar serta seluruh staff PNS/ASN, kami menghaturkan rasa duka cita teramat mendalam. Kami mendoakan betul agar almarhum diterima iman islamnya, kita doakan di lapang kuburnya dan Allah berikan amalnya," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (25/11/2022).
Emil, sapaan akrabnya bersaksi, Yerry Yanuar merupakan orang baik. Almarhum memiliki akhlakul karimah, selalu sopan dan adab yang tinggi selalu dikedepankan.
"Almarhum selalu merendahkan suaranya, selalu tersenyum apapun situasinya serta selalu menjalankan arahan pimpinan," ujar Emil sembari menghela nafas.
Menurut orang nomor satu di Jawa Barat ini, Yerry merupkan sosok pembelajar yang baik bagi seluruh ASN di Pemprov Jabar. Hal itu diketahui Emil saat mengikuti rapat dan berdiskusi dengan almarhum.
"Di kepemimpinan beliau sebagai Kepala BKD, pertama kalinya Pemprov Jabar mendapatkan penghargaan kinerja ASN terbaik se-Indonesia. Ini pencapaian tertinggi Pemprov Jabar," ucap Emil.
Atas binaan, arahan dan nasihat Yerry, lanjut Emil, BKD Jabar menjadi institusi rujukan pemda di seluruh Indonesia. Bahkan hampir tiap minggu ada pemda yang belajar mengelola ASN ke Jabar.
"Terakhir saya menerima Bupati Anambas, paling ujung di Natuna sana untuk belajar bagaimana wilayah lain ingin seperti kualitas Pemprov Jabar," jelas pria berkaca mata itu.
Dikatakan Emil, bangsa yang besar adalah yang menghargai para pahlawannya. Oleh karena itu, Gedung BKD akan dinamai Emil dengan nama Gedung Yerrry Yanuar. Hal itu agar para ASN di masa mendatang bisa belajar dari era kepemimpinan almarhum.
"Mudah-mudahan keteladanan beliau diikuti semua. Karena semua urusan dunia terputus setelah meninggal kecuali ilmu terus mengalir dan amal jariyah. Dan insyallah anak-anak yang soleh solehah," bebernya.
Emil mengaku, pernyataan ini disampaikannya sambil menata hati. Kabar kepergian Yerry membuatnya begitu terpukul.
"Berita kepulangan Pa Yerry disampaikan kepada saya saat sedang mendampingi warga Cianjur yang mendapatkan ujian dari Allah SWT," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya