get app
inews
Aa Text
Read Next : Myopia Booming Ancam Anak Sekolah, Yayasan Indonesia Melihat Masifkan Kampanye Kesehatan Mata

Jangan Keseringan Kurang Tidur, Jangka Panjang Bahaya Loh

Kamis, 01 Desember 2022 | 11:45 WIB
header img
Ilustrasi tidur. Jangan sampai kurang tidur, kesehatan mata terganggu. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Salah satu yang penting bagi kesehatan termasuk kesehatan mata adalah mencukupi waktu tidur. Beberapa masalah penglihatan akan terjadi ketika Anda terus kekurangan tidur.

Dalam satu malam, mata membutuhkan tidur minimal lima jam. Serangkaian proses pemulihan akan terjadi pada mata selama tidur berlangsung.

Sejumlah masalah akan terjadi ketika dalam satu malam mata kekurangan tidur, di antaranya mata bisa terasa kering, gatal, atau memerah. Keluhan itu terjadi lantaran mata tak mendapatkan cukup waktu untuk meproduksi air mata.

Ketika kekurangan produksi air mata, ini juga bisa berujung pada infeksi. Tak hanya itu, beberapa keluhan penglihatan akan muncul saat kurang tidur. Mata Anda biasanya akan mudah berkedut, sensitif terhadap cahaya, dan pandangan kabur.

Masalah serius akan muncul jika dalam jangka panjang mata Anda kurang tidur. Menurut American Academy of Sleep Medicine misalnya, risiko terjadinya glaukoma akan meningkat seiring kurang tidur yang terjadi secara berulang.

Jurnal Sleep yang melakukan studi pada 2008 menemukan, kekurangan tidur selama 27 jam bisa memperlambat reaksi waktu pengemudi profesional. Kondisi itu bisa membuat pengemudi membuat kesalahan yang signifikan saat memproses informasi visual.

Salah satu menjaga kesehatan mata adalah tak lain memperbaiki kebiasaan tidur. Biasanya, kurang tidur dipicu oleh kebiasaan yang dilakukan saat terjaga.

Nantinya, bila kebiasaan itu diperbaikan dan waktu kecukupan tidur dipenuhi, maka otomatis mata akan lebih terlindungi.

Berdasarkan Piedmont Eye Center seperti dimuat laman Healthdigest, Kamis (1/11/2022), upaya yang tak kalah penting yaitu menghindari paparan sinar biru sebelum jam tidur. Paparan sinar biru bisa menstimulasi mata secara berlebih serta mempengaruhi tidur.

Paparan sinar biru dari beragam perangkat elektronik sebaiknya dihindari sekitar 30 menit sampai dua jam sebelum jam tidur.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut