Menuju Entrepreneur University, Unpas Siap Berkolaborasi Dengan Dunia Usaha Dunia Industri

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID -  Universitas Pasundan (Unpas) kini tengah bersiap diri menuju kampus pencetak pengusaha muda atau entrepreneur university.

Rektor Unpas, Prof Eddy Jusuf mengatakan dalam menuju kampus entrepreneur university Unpas tetap berpegangan pada nilai-nilai kasundaan dan keislaman.

Baca Juga

Indosat Dorong Pengembangan Talenta Muda Bandung

"Visi kita sekarang adalah menjadi komunitas yang mendapat  pengakuan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman yang berbasis entrepreneur dan teknologi di tahun 2037," kata, Eddy usai mewisuda 1908 mahasiswa Unpas di festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Selasa (6/12/2022).

Eddy mengatakan menuju entrepreneur university memerlukan proses waktu dan latihan dimulai dari program studi, kurikulum dan penunjang lainya.

Selain itu, dalam mendukung entrepreneur university pihaknya juga akan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Bakan pihaknya siap mendatangakan praktisi untuk memberikan arahan serta masukan kesiapan entrepreneur university agar berjalan dengan yang diharapkan.

"Kemudian, kita berkolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) dan tentu pembekalan pembekalan ini harus tetap relevan untuk 4 tahun kedepan," tandasnya.

Terkait peningkatan SDM khususnya dosen, Eddy mengungkapan telah memiliki lembaga sertifikasi profesi yang sudah diakui oleh badan nasional profesi (BNN).

Baca Juga

Unpas Optimalkan Potensi Guru Besar dan Cetak SDM Unggul untuk Songsong Indonesia Emas 2045

"Dikita yang sudah memiliki sertifikasi saat ini 1300an tiap program studi punya kompetensi," tandasnya.

Eddy menambahkan, saat ini kurang lebih ada sekitar 73.000 mahasiswa yang telah lulus dari Unpas dan tersebar di seluruh indonesia. Namun, belum mengetahui secara pasti berapa jumlah yang sudah diterima di dunia kerja.

"Alumi ada 73 ribu sekian. Tentu kami sedang studi data-data dari mereka di bawah wakil rektor 3 ada database dari program studi," ungkapnya. (*)

Editor : Abdul Basir