get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Drawing Liga Champions 2024/2025, Terapkan Format Baru

Sesumbar Akan Juara, 5 Tim Unggulan Ini Gugur Cepat di Piala Dunia 2022, Karma?

Kamis, 08 Desember 2022 | 09:22 WIB
header img
Timnas Jerman. (Foto: Instagram @dfb_team)

QATAR, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Saat ini, Piala Dunia 2022 telah memasuki babak perempat final. Sebanyak 8 tim siap melanjutkan petualangan mereka di kompetisi sepak bola internasional terbesar di seluruh dunia tersebut.

Berdasarkan jadwal, babak perempat final Piala Dunia 2022 akan kembali digelar pada Jumat (9/12/2022) besok malam WIB.

Dari 8 tim yang telah memastikan diri lolos, ada beberapa tim unggulan yang sempat dijagokan di Piala Dunia 2022 ini. Bahkan, dari beberapa tim tersebut di favorit sebagai juara Piala Dunia 2022.

Namun nyatanya, tim-tim tersebut gugur cepat di babak 16 besar. Tak sedikit juga dari mereka yang tidak lolos di babak penyisihan grup.

Padahal, tim-tim ini sesumbar akan menjadi juara Piala Dunia 2022 dengan alasan skuad mereka diisi oleh para pemain bintang top Eropa.

Lantas, tim mana sajakah yang sempat dijagokan di Piala Dunia 2022 ini? Berikut 5 tim unggulan yang kena karma di Piala Dunia 2022:

1. Jerman

Didominasi pemain Bayern Munich yang merupakan salah satu klub terkuat di dunia saat ini, membuat personel Timnas Jerman, Serge Gnabry, optimistis Die Mannschaft bakal juara Piala Dunia 2022.

“Kami mempunyai kualitas dan kami telah memperbaiki segalanya setelah gagal di Piala Eropa 2020. Karena itu, kami datang ke Qatar dengan kepercayaan diri dan menargetkan gelar juara,” kata Gnabry mengutip dari laman resmi FIFA.

Namun, jangankan juara, lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 saja Jerman tidak sanggup. Langkah Jerman terhenti di fase grup setelah kalah bersaing dari Jepang dan Spanyol.

2. Belgia

Rasa optimistis juga dimunculkan winger Timnas Belgia, Eden Hazard. Ia yakin jika dirinya dalam kondisi bugar, Belgia bakal keluar sebagai juara Piala Dunia 2022.

“Belgia bisa menjadi juara dunia, jika saya dalam kondisi terbaik. Saya merasa dalam kondisi yang baik. Saya dapat bermain selama 65 menit pada laga pertama dan tampil dengan baik. Tetapi, kami harus berbenah sebagai tim,” kata Eden Hazard kelar laga Belgia vs Kanada, mengutip dari The Sun.

Faktanya, Belgia rontok di fase grup setelah finis di posisi tiga Grup F. Pasca-kegagalan itu, Eden Hazard memutuskan pensiun dari Timnas Belgia di usia yang masih relatif muda, yakni 31 tahun.

3. Meksiko

Meksiko hampir ditempatkan di pot 1 drawing Piala Dunia 2022, mengingat dalam pengundian fase grup pada Maret 2022, Meksiko menduduki peringkat sembilan dunia. Status itu membuat pelatih Meksiko, Gerardo Martino optimistis timnya melaju jauh di Piala Dunia 2022, termasuk menyingkirkan Argentina di fase grup.

“Meksiko harus menang (lawan Argentina). Kami akan melakukan segalanya supaya Meksiko menang,” tegas Martino beberapa hari jelang laga kontra Argentina.

Hasilnya, Meksiko kalah 0-2 dari Argentina. Kekalahan itu justru yang membuat langkah Meksiko rontok di fase grup.

4. Spanyol

Pelatih Spanyol Luis Enrique begitu optimistis timnya dapat mengalahkan Maroko di 16 besar Piala Dunia 2022, Keyakinan itu diungkapkan Luis Enrique dalam konferensi pers sebelum laga.

"Kami (Spanyol) memiliki peluang besar untuk maju ke babak selanjutnya (perempatfinal)," kata Luis Enrique mengutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Spanyol.

Hasilnya, Spanyol kalah 0-3 dari Maroko via adu tendangan penalti. Luis Enrique lagi-lagi gagal membawa Spanyol berjaya, mulai dari Piala Eropa 2020, UEFA Nations League A 2021-2022 dan Piala Dunia 2022.

5. Denmark

Bermodalkan lolos ke semifinal Piala Eropa 2020 dan finis sebagai juara Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, membuat pelatih Timnas Denmark, Kasper Hjulmand, jemawa. Ia optimistis lewat kolektivitas, Christian Eriksen dan kawan-kawan bakal melaju jauh di Piala Dunia 2022.

“Menurut saya ini tentang kualitas para pemain. Kemudian, saya menyatukan tim menjadi sedemikain rupa sehingga kami mampu bersaing dengan jenis lawan yang berbeda-beda,” tegas Hjulmand mengutip dari Reuters.

Namun, jangankan melaju jauh, lolos dari fase grup saja Denmark tidak bisa. Ketimbang empat tim lain di atas, Denmark mendapatkan poin paling minim di fase grup, yakni cuma satu angka dari tiga pertandingan.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut