Dede Yusuf Beri Bantuan Dana Aspirasi Center of Excellence ke SMK Bandung Barat

BANDUNG BARAT,INEWSBANDUNGRAYA.ID - SMK Bandung Barat menjadi salah satu SMK di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mendapatkan bantuan dana aspirasi dari DPR RI berupa Center of Excellence (CoE) atau pusat keunggulan SMK.

Hal tersebut diraih berkat beragam prestasi yang ditorehkan SMK Bandung Barat dalam berbagai aspek sehingga hal itu yang mencuri perhatian Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi.

Baca Juga

Viral! Jasad Ibu dan Anak Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum

"Kenapa kita berikan bantuan itu, karena kita ingin ada SMK yang bukan hanya ada di ruko saja dan tidak menghasilkan apa-apa," kata Dede Yusuf saat datang ke SMK Bandung Barat, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, pemberian dana aspirasi CoE tersebut diberikan kepada SMK Bandung Barat lantaran sekolah tersebut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki skill. SMK itu harus benar-benar ada output yang memiliki skill, sehingga pihaknya mencari SMK yang punya bobot.

"Tadi sudah disampaikan bahwa Bandung Barat ini hanya mendapatkan Rp4 miliar dan tiganya dari saya," sambungnya.

Baca Juga

PLN Bantu Permodalan Koperasi Warga di Sekitar PLTA Upper Cisokan, Masyarakat Beri Apresiasi

Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, meski dengan kondisi bangunan yang seadanya, SMK Bandung Barat mampu menjuarai berbagai kompetisi, mampu bekerjasama dengan Jepang dan sebagainya.

"Oleh karenanya kita berikan bantuan, namun tentu setelah setahun lebih, saya ingin melihat hasil daripada keunggulannya seperti apa," kata dia.

Kendati demikian, lanjut Dede, tiap tahun SMK Bandung Barat bakal dievaluasi dan jika saat dievaluasi SMK tersebut mampu mengembangkan potensinya, maka pihaknya bakal terus memberikan support.

Baca Juga

Warganet Soroti Penggunaan Dana Rp20 Miliar untuk Interior Gedung DPRD Bandung Barat

Bahkan, bakal ada pemagangan juga, misalnya bakal dibantu untuk kerja sama dengan dunia usaha dan berbagai dunia industri. Sehingga bisa menghasilkan lulusan yang siap masuk dunia kerja. "Contohnya, praktisi dunia industri bakal diarahkan untuk mengajar di sini," pungkasnya. (*)

Editor : Abdul Basir