get app
inews
Aa Text
Read Next : Kalah Telak dari Jepang, Erick Thohir Tantang Pemain Timnas Indonesia

Pendek Banget, Lirik Lagu Kebangsaan Jepang Hanya 32 Huruf

Selasa, 27 Desember 2022 | 15:03 WIB
header img
Jepang menjadi salah satu negara yang lagu kebangsaanya terpendek di dunia. Foto ilustrasi: Minichi

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Lagu kebangsaan merupakan sebuah identitas negara. Maka sudah pasti setiap negara mempunyai lagu kebangsaan untuk dinyanyikan.

Biasanya, lagu kebangsaan dipakai ketika acara nasional ataupun internasional. Tak terkecuali dengan Jepang.

Negeri Sakura itu mempunyai lagu kebangsaan bernama Kimigayo. Jika diartikan, Kimigayo adalah “Semoga Kekuatan Yang Mulia Berlanjut Selamanya”.

Rupanya lagu kebangsaan Jepang ini merupakan yang terpendek di dunia. Sebab panjangnya hanya 11 bar dan terdiri dari 32 karakter huruf saja.

Jepang 

Romaji 

Kimigayo wa

Chiyo ni yachiyo ni

Sazare-ishi no

Iwao to narite

Koke no musu made

Bahasa Indonesia 

Semoga kekuatan Yang Mulia,

Berlanjut selama seribu delapan ribu generasi,

Sampai kerikil,

Berubah menjadi batu karang, hingga diselimuti lumut.

Lirik lagu tersebut pada mulanya muncul dalam sebuah antologi puisi bernama Kokin Wakashū sebagai sebuah puisi yang anonim. Puisi itu dicantumkan dalam berbagai antologi.

Pada periode selanjutnya, lirik tersebut digunakan sebagai lagu perayaan oleh orang-orang dari semua lapisan sosial.

Melodi berbeda sempat diajukan musisi Irlandia, John William Fenton pada 1869 sebelum Kimigayo selesai digarap serta diadopsi sebagai lagu resmi Jepang pada 1888. John William adalah seorang pemimpin sebuah band militer di Jepang pada awal periode Meiji.

Versi Fenton terbukti tidak populer, alhasil tidak pernah diadopsi secara resmi.

Pada 1880, komposer istana Yoshiisa Oku serta Akimori Hayashi dengan aransemen Jerman Franz Eckert menciptakan lagu kebangsaan Jepang itu yang digunakan sampai sekarang.

Melodi itu dibuat berdasarkan pada bentuk musik tradisional istana Jepang yang diubah dalam gaya campuran dari Barat (mode Gregorian) serta menggunakan beberapa elemen dari aransemen Fenton.

Ketika Jepang mensahkan Undang-Undang tentang Bendera serta Lagu Kebangsaan pada tahun 1999, Kimigayo diabadikan sebagai lagu kebangsaan resmi negara serta kekaisaran. Judul lagu serta lirik pendek dari Kimigayo biasanya dikaitkan dengan pemujaan kaisar Jepang, berharap pemerintahan mereka panjang dan makmur.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut