get app
inews
Aa Text
Read Next : Pantau Kesehatan Ibu Hamil, Pemkab Sumedang Terima Bantuan 1.000 Smart Watch

Jadi Rujukan Nasional, Presiden Jokowi Tertarik dengan Penanganan Stunting di Sumedang

Rabu, 28 Desember 2022 | 08:52 WIB
header img
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mempersentasikan penanganan Stunting di Sumedang. (Foto: Ist)

SUMEDANG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tertarik dengan keberhasilan Pemkab Sumedang dalam menurunkan angka stunting sehingga mendapatkan banyak penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Hal itu diungkapkan saat berbincang-bincang dengan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Sumedang untuk meresmikan Bendungan Sadawarna di Kecamatan Surian, Selasa (27/12/2022).

"Saya didampingi Pak Gubernur mempresentasikan soal penanganan Stunting melalui Aplikasi Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi atau Simpati, Pak Presiden sangat tertarik," kata Bupati Dony.

Dikatakan Bupati Dony, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi capaian Sumedang yang menjadi rujukan nasional dalam penurunan stunting. 

"Beliau mengapresiasi dan berencana mengecek langsung dengan turun langsung ke Sumedang," ungkapnya.

Menurutnya, hadirnya aplikasi Simpati mempermudah tugas kader Posyandu di lapangan. 

"Para kader Posyandu di Sumedang mendapat bantuan smartphone yang di dalamnya sudah ada aplikasi Simpati untuk memantau tumbuh kembang bayi dan Balita," katanya. 

Hal tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Telkomsel dan ZTE yang memberikan bantuan ribuan smartphone untuk kader Posyandu dilengkapi aplikasi Simpati. 

"Dinkes bisa menganalisa dan memberikan rekomendasi dalam mengatasi stunting di tiap kecamatan dan desa. Aplikasi Simpati ini sangat membantu untuk menurunkan stunting," terang Bupati Dony.

Bupati Dony mengatakan, ketika pertama kali menjadi Bupati Sumedang pada Tahun 2018, angkanya masih mencapai 32,2%. 

"Berkat kerja keras dan kolaborasi dengan berbagai pihak, angka stunting terus turun dan sekarang (Tahun 2022) satu digit yakni 9,12 persen," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut