Dilantik Jadi KSAL, Muhammad Ali Ternyata Orang Bandung

JAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Laksamana Madya TNI Muhammad Ali resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Pelantikan Muhammad Ali dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Muhammad Ali dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 100/TNI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut. Pembacaan Keppres dilakukan Sekretaris Militer Presiden, Laksda TNI Hersan.

Dalam pelantikan itu, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Muhammad Ali sebagai KSAL.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” lanjutnya.

Selain itu, Muhammad Ali juga mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana TNI. Kenaikan pangkat itu didasarkan pada surat Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 101/TNI/ Tahun 2022 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Sekadar infomrasi, Muhammad Ali adalah perwira tinggi TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989. Pria yang lahir di Bandung, 9 April 1967 ini sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

Ali mengaku, dirinya siap melanjutkan program Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat Panglima TNI. Adapun Yudo Margono sebelumnya menjabat sebagai KSAL pada Mei 2020 sampai Desember 2022.

Menurutnya, sudah banyak yang dikerjakan Yudo selama menjadi KSAL. Sehingga, Ali hanya tinggal melanjutkan apa yang belum tuntas.

"Saya pasti akan melanjutkan apa yang telah dibuat oleh beliau (Yudo Margono), beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan Angkatan Laut dan ini saya teruskan kebijakan beliau," kata Ali.

Editor : Zhafran Pramoedya