BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Sejarah mencatat, Timnas Indonesia selalu kesulitan meraih kemenangan saat bertandingan menghadapi Timnas Thailand.
Para penggemar sepakbola Tanah Air pun terkadang dibuat gemas dan sedikit kesal karena Skuad Garuda harus selalu tunduk dihadapan Gajah Perang (julukan Timnas Thailand).
Dari 14 pertemuan di kompetisi Piala AFF, Timnas Indonesia hanya mampu memenangkan tiga pertandingan saja. Sedangkan sisanya, selalu dimenangkan oleh Timnas Thailand.
Head to Head Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022 Piala AFF 1998:
- Thailand 3-2 Indonesia (babak penyisihan grup)
- Piala AFF 1998: Thailand 3-3 (4-5) Indonesia (perebutan peringkat ketiga)
- Piala AFF 2000: Thailand 4-1 Indonesia (babak penyisihan grup)
- Piala AFF 2000: Thailand 4-1 Indonesia (final)
- Piala AFF 2002: Indonesia 2-2 (2-4) Thailand (final)
- Piala AFF 2008: Indonesia 0-1 Thailand (semifinal)
- Piala AFF 2008: Thailand 2-1 Indonesia (semifinal)
- Piala AFF 2010: Indonesia 2-1 Thailand (babak penyisihan grup)
- Piala AFF 2016: Thailand 4-2 Indonesia (babak penyisihan grup)
- Piala AFF 2016: Indonesia 2-1 Thailand (final)
- Piala AFF 2016: Thailand 2-0 Indonesia (final)
- Piala AFF 2018: Thailand 4-2 Indonesia (babak penyisihan grup)
- Piala AFF 2020: Indonesia 0-4 Thailand (final)
- Piala AFF 2020: Thailand 2-2 Indonesia (final)
Rupanya, terdapat sejumlah faktor yang menjadikan Timnas Indonesia sulit menang atas Thailand. Penasaran hal apa saja yang membuat Timnas Indonesia selalu kalah oleh Timnas Thailand?
Nah, berikut ini tiga penyebab Timnas Indonesia selalu kalah oleh Timnas Thailand:
1. Kualitas Pemain yang Kalah Jauh
Timnas Indonesia dan Thailand memiliki kualitas pemain yang jauh berbeda. Melansir dari transfermarkt, tim Gajah Perang menduduki ranking ke-111 FIFA, sedangkan skuad Garuda menduduki ranking ke-152.
Perbedaan yang jauh ini tentu memengaruhi kemenangan Thailand di setiap laga melawan Indonesia.
2. Kalah Mental
Seperti diketahui, mayoritas pemain skuad Garuda adalah pemain muda. Perlu diketahui, para pemain muda tersebut memang disiapkan sedemikian rupa oleh Shin Tae-yong untuk setiap laga yang ada. Hanya saja, tak sedikit dari mereka memiliki mental yang kuat.
Hal itu berbeda dengan tim Gajah Perang yang matang secara mental dan pengalaman. Sebab itu, jika dilihat materi pemainnya, skuad Thailand bisa dibilang lebih senior jika dibandingkan Indonesia.
3. Pengalaman yang Tak Sama
Menjadi tim dengan perolehan juara banyak membuat para pemain Thailand memiliki pengalaman yang cukup banyak. Hal ini sudah jelas berbanding terbalik dengan Indonesia.
Apalagi saat melawan tim asuhan Mano Pölking yang termasuk para pemain senior pada Final Piala AFF 2020, anak asuh Shin Tae-yong justru banyak yang belum memiliki pengalaman di final.
Editor : Rizal Fadillah