BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar, Sugianto Nangolah membantah kabar saham Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka akan dijual kepada asing salah satunya Arab Saudi.
Menurutnya, pihak bersama pihak BIJB tengah membicarakan bagaimana bandara kebanggan masyarakat Jabar ini bisa ramai penumpang. Salah satunya yakni adanya penerbanggan untuk pemberangkatan haji dan umrah.
"Yang jelas rencana ke depan itu akan kerjasama-kerjasama yang dilakukan, termasuk dengan Arab Saudi itu mengenai penerbangan umroh dan haji," katanya, Kamis (26/1/2023).
"Bukan di jual sahamnya kesana (Arab Saudi). Tidak semudah itu BIJB dijual, karena BUMD itu harus seijin kita juga DPRD, Gubernur harus ada kesepakatan kesana artinya tidak semudah itu," tandasnya.
Menurutnya, penerbangan umroh dan haji salah satunya agar BIJB bisa berjalan kembali. Mengingat saat ini statusnya kurang peminat sehingga Bandara yang dibangun dengan biaya triliunan ini diharapkan tidak menelan kerugian.
"Kita tidak ingin lagi setiap tahun BIJB menelan kerugian. kenapa? bandara sudah jadi, karena hambatan kemarin itu tol cisumdawu belum kelar-kelar," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, kabar BIJB bakal di jual disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, usai melakukan sejumlah kunjungan ke Timur Tengah dan India.
Menurut Budi, ada pihak dari Arab Saudi dan India yang berminat untuk membeli saham PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB).
"Kami menawarkan bersama-sama dengan Pemda Jabar, menawarkan untuk kita diskusi. Dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Kertajati," kata Budi, dikutip dari SindoNews.com. (*)
Editor : Abdul Basir