Jelang Pemilu 2024, Bakomstra Demokrat Jabar Siapkan Tim Tweet War Hadapi Buzzer

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Jawa Barat siap memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024. Satu di antaranya yang disiapkan adalah Tim Tweet War.

Kepala Bakomstra Jabar, Hailuki mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan infrastuktur di 27 DPC Demokrat se-Jabar, mulai dari akun medsos hingga Tim Tweet War untuk menghadapi para buzzer.

Baca Juga

Pilkada Serentak, AHY Berikan SK Dukungan Resmi ke Paslon Cecep-Asep

"Jadi kita Tim Tweet War ini murni kader, tidak pakai konsultan. Murni kader, kita didik dan kita bina untuk melakukan doc fight dengan para buzzer ini," kata Hailuki usai pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bakomstra Jabar di Kantor DPD Demokrat Jabar, Bandung, Kamis (9/3/2023).

Hailuki menjelaskan, Tim Tweet War ini terbentuk hingga tingkat DPC Kabupaten/Kota. Satu DPC tim tersebut beranggotakan kurang lebih 10 orang.

"Itulah yang kita lakukan, mudah-mudahan kita bisa mengisi ruang-ruang publik dengan narasi positif untuk melawan politik hoaks," ujarnya.

Baca Juga

Ijang Faisal Ajukan Diri Jadi Calon Wakil Wali Kota Bandung, Dorong Transparansi Birokrasi

Juru Bicara (Jubir) Demokrat Jabar ini menjelaskan, tim itu hadir karena di media sosial (medsos) banyak informasi yang sifatnya misleading. Lebih dari itu, informasinya terkadang menyerang Demokrat, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ini harus kita luruskan dan yang bisa meluruskan tentu para kader. Kita memposisikan diri untuk melawan fitnah-fitnah tersebut," tegasnya.

Dalam bimtek tersebut, mereka dibekali lagi pengetahuan sekaligus upgrade skill bermedsos. Sebab medsos selalu mengalami perubahan dan up to date.

Baca Juga

Hasil Real Count KPU, M Akhiri Hailuki Berpeluang Lolos ke DPRD Kabupaten Bandung

Dengan begitu, tim yang tergabung dalam Bakomstra ini sifatnya tidak hanya serangan balik (counter attack). Ke depan mereka berinisiatif untuk menyampaikan informasi yang positif dan mengkritik secara konstruktif dengan pola komparasi yang fair.

"Kita yakin siapa yang memenangkan udara, maka dia akan menjadi juara," jelasnya.

Bicara soal target, kata dia, lebih dari setengah pemilih pada Pemilu 2024 adalah generasi milenial dan zilenial. Mereka merupakan kalangan yang melek dengan internet.

Baca Juga

Kampanye di Bandung, AHY: Demokrat Siap Pejuangkan Program Pro Rakyat

"Jadi kita dengan menguasai udara, memenangkan generasi milenial dan zilenial otomatis akan memenangkan setengah dari jumlah suara pemilu," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bakomstra DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, bimtek Bakomstra ini sangat penting yang merupakan kelanjutan dari Apel Siaga. Setelah di provinsi, maka bimtek akan digelar di kabupaten/kota.

"Karena bagaimanapun pasukan udara partai Demokrat ini sangatlah penting," kata Herzaky.

Baca Juga

AHY Ingin Demokrat Kembali Berjaya di Parlemen

AHY, kata dia, sempat menyampaikan kampanye yang akan dilakukan Demokrat ada dua jenis yakni di darat dan di udara. Kedua jenis kampanye ini harus berjalan beriringan, selaras dan sejalan untuk memastikan kemenangan Demokrat pada Pemilu 2024.

"Karena hari ini di Jawa Barat, kita ingin menang di Jawa Barat. Makanya taglinenya Demokrat Jabar Juara," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Demokrat Jabar, Handarajuti Kalamullah memaparkan, Bakomstra di 27 kabupaten/kota hampir 70 persennya diisi oleh anak muda. Hal itu selaras dengan 10 program AHY untuk memenangkan suara pemilih pemula sebagai target utama.

"Maka Bakomstra merupakan salah satu cara yang kita maksimalkan dalam rangka mengamplifikasi program-program partai Demokrat," ujarnya.

Pemilihan anak muda dilatarbelakangi dari masyarakat, khususnya generasi muda dan milenial belum tahu tentang program-program partai.

"Alhamdulillah dengan konten yang menarik, dengan narasi positif yang kita sampaikan, ini menjadi mudah mereka memahami tentang program dari partai Demokrat apa saja yang dilakukan," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya