get app
inews
Aa Read Next : Perawat RS Santosa Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Gemparkan Warga Bandung

3 Daerah di Jawa Barat yang Dijuluki Kota Santri, Nomor 2 Ada Pesantren Buya Yahya

Sabtu, 11 Maret 2023 | 08:26 WIB
header img
Buya Yahya memiliki satu pesantren di salah satu daerah di Jawa Barat yang dijuluki Kota Santri. Foto: YouTube Al-Bahjah TV

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kota Santri adalah julukan untuk daerah kota/kabupaten yang mempunyai banyak pondok pesantren (ponpes). Di Jawa Barat (Jabar), setidaknya ada 3 daerah dijuluki "Kota Santri".

Santri merupakan mereka yang belajar mendalami ilmu agama Islam di sebuah ponpes. Para santri itu belajar di bawah bimbingan ulama, asatidz/asatidzah, serta kiai.

Keutamaan santri termasuk dalam golongan yang disebut oleh Rasulullah SAW dalam Hadis berikut:

"Barangsiapa dikehendaki Allah dengan kebaikan (dunia dan akhirat) maka Allah akan memahamkannya dalam (urusan) agama." (HR Al-Bukhari 2948 dan Muslim 1037)

Maka dari itu, berikut daftar 3 daerah di Jawa Barat yang dijuluki Kota Santri:

1. Sukabumi

Salah satu kota di Jabar ini memang disematkan sebagai Kota Santri. Hal itu diperkuat dengan Tugu Asmaul Husna yang terletak di tengah kota.

Selain mempunyai banyak pesantren, terdapat aturan untuk siswa Sekolah Dasar (SD) perlu menamatkan Madrasah Diniyah (MD) yang biasa dilakukan sepulang sekolah umum. Kebijakan tersebut membuat identitas agama yang kuat di kota ini.

2. Cirebon

Cirebon dikenal sebagai daerah pusat penyebaran Islam di bagian Barat Pulau Jawa. Tak heran apabila Cirebon sering dijuluki Kota Santri.

Daerah ini mempunyai sejarah panjang terkait keberadaan ponpes sebagai lembaga pendidikan Islam. Beberapa pesantren yang terkenal terdapat di Kota Cirebon yakni Buntet, Kempek, dan Babakan Ciwaringin.

Kini sudah berdiri juga Pesantren Al-Bahjah yang terkenal dengan pengasuhnya yakni Buya Yahya.

3. Cianjur

Kabupaten Cianjur terkenal dengan sebutan Kota Santri lantaran banyaknya santri dan ponpes di daerah ini. Jumlah pesantren di Cianjur terbilang sangat banyak, jumlah mencapai ribuan.

Akan tetapi, ponpes yang terdaftar di Kemenag hanya sekitar 400.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut