Bupati Dony Ajak Wisatawan Melihat Keindahan Raja Ampat KW di Taman Seribu Cahaya

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Pemkab Sumedang menggandeng The Lodge Group dalam mengelola tempat wisata baru di Kawasan Bendungan Jatigede yakni Taman Seribu Cahaya.

Menurut Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dipilihnya The Lodge Group karena dinilai memiliki segudang pengalaman di bidang pariwisata.

Baca Juga

Pantau Kesehatan Ibu Hamil, Pemkab Sumedang Terima Bantuan 1.000 Smart Watch

Karena itu, dirinya berharap, kawasan wisata tersebut maju dan berkembang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Pemda akan support terus. Bagi kami wisata ini akan menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan masyarakat sehingga masyarakat di Bendungan Jatigede bisa menikmati hasil pembangunan melalui wisata," kata Bupati Dony, Sabtu (11/3/2023).

Bupati Dony mengatakan, keunggulan Taman Seribu Cahaya ini para pengunjung bisa melihat panorama alam dengan view bendungan seperti pulau berlatar pegunungan.

Baca Juga

Pemkab Sumedang Cetak Hattrick Penghargaan Best Of The Best KIJB

"Disini viewnya 360 derajat. Bisa lihat sunrise dan sunset, ada pulau-pulau yang dikelilingi pegunungan. Jadi kalau mau lihat Raja Ampat "KW", lihat Gunung Tampomas, Gunung Ciremai dalam satu kali, datang ke Taman Seribu Cahaya," ungkapnya.

Sementara itu, CEO The Lodge Group, Heni Smith mengungkapkan, progress pembangunan tempat wisata tersebut baru mencapai 40 persen, sisanya masih akan dilakukan penataan secara bertahap.

"Kami juga akan mulai dari forest walk ke bawah, ada beberapa photo spot , picnic area , dan aktivitas playground. rencana kita akan bangun eco resort, yang tetap mengusung alam. Mudah mudahan bisa dilaksanakan tahun depan, sekitar 30 villa," tuturnya.

Baca Juga

Disambut Antusias Warga, Pemkab Sumedang Kembali Gelar Pangan Murah hingga Desember 2023

Heni menjelaskan, berbagai wahana juga akan turut melengkapi yang pada dasarnya destinasi wisata tersebut bukan sekasar untuk berfoto, tetapi untuk menikmati alam di Jatigede.

"Jika ada pengunjung yang takut paralayang wahananya nanti ada ala-alanya seperti naik Paralayang Hamock. Sebenarnya datang ke sini bukan untuk berfoto, tapi menikmati alamnya. Foto adalah salah satu gimmicknya," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah