BANDUNG, iNewsBandungraya.id -Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyoroti maraknya aksi tawuran antar pelajar di wilayahnya yang berujung korban jiwa.
Belum lama ini tawuran terjadi di Kota Bogor yang menewaskan seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMK).
"Saya berharap ini untuk dievaluasi (Disdik) semuanya, baik tentang kewenangan. Program-program dan lainnya. Kalau tidak ada evaluasi, nanti tidak ada gerakan yang lebih baik," kata Uu di Gedung Sate, Senin (13/3/2023).
Wagub Uu meminta orangtua, memberikan pendidikan yang bersifat ukhrawi kepada anaknya, Termasuk juga kepada para guru yang ada di sekolah.
"Tolong di saat mereka selesai mengajarkan disiplin ilmu yang diberikan kepada siswa yang bersifat duniawi, tolong sisakan dua-tiga menit ada pesan moral dan akhlak yang diberikan kepada siswa,"ucapnya.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat ikut menindak segala bentuk kekerasan khususnya melibatkan anak muda atau pelajar. Sebab tindakan tersebut dapat meresahkan masyarakat.
"Saya minta kepada masyarakat kalau ada tindakan dan gerakan anak muda (pelajar) geng-gengan yang membuat resah ini tolong harus ditindak," ucapnya.
Menurutnya, tindakan keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, TNI, pemerintah, tapi seluruh terutama masyarakat yang setiap harinya berada dimana-mana.
"Tapi tindakannya jangan yang melawan hukum. Minimal hentikan dulu untuk tidak membahayakan masyarakat lain. Kalau penghentian menunggu saat polisi datang di saat ada tawuran, atau mengacungkan senjata tajam atau pakai motor ugal-ugalan," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir