Polisi Bekuk Pelaku Penusukan di Taman Makam Pahlawan Bandung, Terancam 5 Tahun Bui

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelaku penusukan yang mengakibatkan korban berinisial G (35) tewas di Taman Makam Pahlawan, Bandung, akhirnya ditangkap. Pria bernama Yudi Cahyadi ini dicokok polisi di Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, pelaku akhirnya bisa diamankan sehari setelah membunuh korban.

Baca Juga

Terungkap, Motif Penusukan di Gading Tutuka Soreang Gegara Cemburu

"Pelaku ditangkap saat akan kabur ke luar Bandung," kata Aswin di Mapolrestabes Bandung, Selasa  (14/3/2023).

Setelah dilakukan pendalaman, motif pembunuhan itu dilatarbelakangi cekcok antar pelaku dan korban. Diketahui keduanya saling mengenal satu sama lain.

"Pelaku sempat terpojok oleh korban dan teman-temannya. Pelaku kabur dan kembali kepada korban dengan membawa pisau rampasan dari penjual martabak. Pelaku langsung menyerang korban," jelas Aswin.

Baca Juga

Seorang Pemuda di Gading Tutuka Soreang Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Saat ini, pelaku pun sudah menjalani penahanan dan pemeriksaan untuk segera dilimpahkan kepada pihak kejaksaan. Dalam kasus tersebut, polisi terapkan pasal 338 dan atau 351 KUHPidana, dengan ancaman pidana paling singkat lima tahun bui. 

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tak bernyawa di depan Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui tewas usai sebelumnya terlibat dalam sebuah keributan. 

Tewasnya pria tersebut pun dibenarkan oleh Kapolsek Cibeunying Kaler, AKP Firdaus Iskandar. 

Baca Juga

Viral di Medsos, Pelaku Penusukan Pedagang Buah di Majalaya Diringkus Polisi

"Yah benar ada kejadian, keributan yang menyebabkan satu orang tewas," ungkap Firdaus, Senin (6/3/2023). 

Firdaus menyebut, kejadian keributan yang menyebabkan sampai terdapatnya orang meninggal dunia itu, terjadi pada Minggu 5 Maret 2023 pada pukul 04.00 WIB. 

Adapun korban tewas karena mengalami luka akibat benda tajam. Pada tubuh korban didapati adanya luka tusuk. 

Editor : Zhafran Pramoedya