SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Calon jemaah haji asal Sumedang mendapatkan tes pengukuran kebugaran. Salah satu yang ditesnya adalah para jemaah haji lari sejauh 1,6 kilometer.
Tes kebugaran untuk jemaah haji yang akan berangkat 2023 ini digelar di Lapang Cigugur, Sabtu (18/3/2023). Beberapa metode pengkuran diterapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang kepada calhaj.
"Untuk jemaah yang sehat, kami gunakan metode rockspot yaitu lari atau jalan sejauh 1,6 km," kata Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesma) Dinkes Sumedang, Nia Sukaeni, Senin (20/3/2023).
Nia menjelaskan, untuk yang risiko tinggi pakai metode jalan 6 menit. Sedangkan yang resti ini bisa dilihat dari umur atau memiliki riwayat penyakit kronis.
Pengukuran kebugaran penting, lanjut Nia, dilakukan untuk melihat kebugaran para calon jemaah haji.
"Pengukuran kebugaran bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan jamaah haji agar tetap prima secara fisik, dan mental yang merupakan bagian dari istithoah (kemampuan) kesehatan," jelasnya.
Pengukuran kebugaran ini pun dilakukan agar calon haji yang sehat tetap sehat atau lebih sehat lagi, dan yang berisiko bisa dikelola dengan upaya promotif dan preventif.
"Ibadah haji memerlukan kebugaran jasmani, sehingga pengukuran kebugaran ini penting dilakukan untuk kesiapan jamaah," bebernya.
Selain untuk wilayah kota, pengukuran kebugaran juga sudah dilaksanakan di wilayah Darmaraja pada 3 Maret 2023 dan wilayah Tanjungsari 16 Maret 2023.
Editor : Zhafran Pramoedya