JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Pemprov Jawa Barat diganjar penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah. Penghargaan didapat lantaran Jabar dinilai sebagai salah satu provinsi berkinerja terbaik dalam pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Prestasi Jabar teranyar ini diraih dalam ajang SPM Award 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa, (21/3/2023).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo membuka langsung SPM Award 2023 sekaligus memberikan penghargaan SPM Awards kepada kepala daerah terbaik. Adapun SPM Awards 2023 dihadiri oleh sejumlah Kementerian/Lembaga dan sejumlah Pemerintah Daerah se-Indonesia.
Mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Dedi Supandi menerima langsung penghargaan itu.
"Dengan penghargaan ini, Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi ada perubahan di Jawa Barat dengan standar pelayanan minimal urusan wajib," ujar Dedi Supandi.
Menurut Dedi Supandi, pelayanan wajib itu yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal di antaranya, Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman dan Ketertiban Umum serta perlindungan masyarakat dan sosial.
Dedi mengatakan, penghargaan merupakan sebuah pengakuan kinerja positif yang telah dilakukan oleh pihaknya selama ini. Kendati demikian, mengenai pekerjaan dalam pelayanan kepada masyarakat, bukan upaya untuk meraih penghargaan.
"Pasti kita kalau bekerja itu tidak bercerita ingin mendapatkan sebuah penghargaan, kalaupun penghargaan itu hanya sebuah pengakuan, artinya apa yang kita sudah lakukan itu dalam jalur yang benar," kata Dedi.
Sebelumnya, Wamendagri, John Wempi Wetipo mengatakan, SPM Awards 2023 adalah bentuk penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang berkinerja terbaik, dalam menerapkan SPM kepada 3 Provinsi, 3 Kabupaten dan 3 Kota se-Indonesia.
“Dalam penerapan SPM, jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) mempunyai peran yang sangat penting. 6 pelayanan dasar urusan wajib yang diserahkan pusat ke daerah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar John Wempi Wetipo di sela-sela sambutannya.
SPM ditetapkan dan diterapkan berdasarkan prinsip kesesuaian kewenangan, ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan, keterukuran dan ketepatan sasaran. Apalagi, mereka berhadapan langsung dengan masyarakat dalam hal pemenuhan pelayanan dasar.
Adapun Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Restuardy Daud menyampaikan, SPM Awards 2023 bertujuan untuk meningkatkan komitmen Kepala Daerah. Khususnya dalam menjalankan urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan mendorong Penerapan SPM di daerah dilaksanakan secara optimal.
Dia juga menyebutkan, tren meningkat dari waktu ke waktu dalam 4 tahun terakhir. Dengan adanya pemberian SPM Awards kepada pemerintah daerah yang berkinerja terbaik, diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi daerah dalam penerapan SPM karena hal itu sebagai urusan wajib.
“Adapun indikator yang menjadi penilaian SPM Awards 2023 yakni; Indeks pencapaian SPM (IP-SPM); Komitmen Anggaran penerapan SPM; Pelaksanaan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam penerapan SPM; Pembentukan dan keaktifan tim penerapan SPM; dan Kualitas dan ketaatan terhadap pelaporan SPM secara triwulanan pada aplikasi pelaporan SPM berbasis web (e-SPM)” ujar Restuardy.
Adapun Provinsi yang masuk ke dalam nominasi terbaik dalam menerapkan SPM tahun anggaran 2022 di antaranya: Kalimantan Utara, Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. 3 Provinsi terbaik Kalimantan Utara sebagai juara pertama, Jawa Barat juara kedua dan Sumatera Barat juara ketiga.
Sedangkan untuk Kabupaten terbaik dalam menerapkan SPM tahun anggaran 2022 di antaranya; Karanganyar, Soppeng, Bogor, Klaten dan Gorontalo. Tiga terbaik diberikan kepada Karanganyar sebagai juara pertama, Soppeng sebagai juara kedua dan Bogor juara ketiga.
Sementara itu untuk kategori Kota terbaik dalam menerapkan SPM tahun anggaran 2022 di antaranya; Tangerang, Prabumulih, Padang, Palembang dan Yogyakarta. Tiga terbaik diberikan kepada Tangerang sebagai juara pertama, Prabumulih juara kedua dan Padang sebagai juara ketiga.
Editor : Zhafran Pramoedya