BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten terus mendorong peningkatan industri perunggasan di provinsi Banten. Salah satunya akan melakukan pemberdayaan kepada petani dan peternak.
Ketua Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten Mahardhika Pratama mengungkapkan, terbentuknya koperasi adalah untuk memperkuat dan memberdayakan petani-peternak di Banten yang sangat berpotensi, untuk menjawab tantangan industri perunggasan dan feedmil.
"Kami Petani dan Peternak di Banten sepakat untuk membentuk koperasi sebagai wadah perjuangan kami, untuk menjawab tantangan industri perunggasan yang semakin hari semakin memprihatinkan," kata Mahardika, di Bandung, Kamis (23/3/2023).
Sebelumnya, Pengurus Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten, menyelenggarakan acara syukuran pendirian Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten. Acara tersebut dihadiri oleh bapak TB. Asep Rafiudin Arief (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang) selaku pembina Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten, Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang.
Mahardika mengatakan pemberdayaan petani dan peternak di Banten sangat diperlukan, terlebih kondisi mereka selama ini yang termarjinalkan dan sulit bersaing dengan pelaku industri yang telah menguasai dari hulu hingga hilir bisnis perunggasan.
"Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten, membuka seluas-luasnya kolaborasi baik dengan instansi pemerintah maupun masyarakat luas untuk bersama-sama membantu memberdayakan petani dan peternak lokal khususnya di Banten," imbuhnya.
Sementara itu TB. Asep Rafiudin Arief, selaku Pembina koperasi dan juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi anak muda Pandeglang, yang membangun kolaborasi Petani-Peternak.
“Ini jarang, ada anak muda kuliah di luar pulang ke pandeglang bangun usaha. Alhamdulillah ini ada anak muda asal pandeglang yang mau membantu mengayomi dan memberdayakan petani-peternak di Pandeglang," kata TB Asep Rafiudin.
Menurutnya, koperasi tersebut akan maju karena konsepnya di peruntukan untuk kemandirian petani dan peternak. "Adanya koperasi ini juga untuk menampung sumber daya yang dimiliki, baik itu sawah, lahan, petani, peternak yang sudah berpengalaman di bidangnya. Semoga koperasi ini mampu membantu meningkatkan perekonomian petani-peternak di Pandeglang," imbuh Asep.
Dzaki selaku peternak ayam di Banten yang juga sebagai sekretaris koperasi mengungkapkan, tantangan dibidang pangan khususnya peternak ayam saat ini menjadikan petani maupun peternak yang gulung tikar, oleh karena itu adanya kolaborasi antara petani jagung dan peternak ayam yang berada dalam naungan koperasi ini akan menjawab permasalahan industri dibidang agro.
"Kami berharap ini menjadi mitra pemerintah maupun industri pakan ternak untuk bersinergi dengan koperasi ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten terbentuk pada tanggal 14 Februari 2023 berdasarkan akta notaris Ibu Karmila Hippy, S.H., M.Kn. Nomor: 22 yang disahkan dengan SK Kemenkumham Nomor: AHU-00107.AH.02.01.Tahun 2019. (*)
Editor : Abdul Basir