Lebaran 2023 Tanpa Pembatasan Mobilitas, Pengusaha Mal dan Tenant Panen Rezeki

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alponzus Widjaja mengatakan bulan puasa dan Lebaran 2023 menjadi momentum untuk pusat perbelanjaan tumbuh kembali setelah pandemi Covid 19. 

Alponzus menilai dengan adanya momentum Lebaran 2023, adanya pembagian THR, hingga tidak adanya pembatasan masyarakat akan membuat tingkat kunjungan masyarakat ke mall bisa tumbuh hingga 30%. Angka tersebut dinilai Alponzus juga selaras dengan pertumbuhan penjualan bagi para tenant.

Baca Juga

Mudik Lebaran 2023 Lancar dan Aman, Pemudik Apresiasi Kinerja Polresta Bandung

"Umumnya akan terjadi peningkatan 20-30% dibandingkan dengan hari biasa untuk tingkat kunjungan, dan biasanya selaras dengan tingkat penjualan," ujar Alponzus dalam Market Review IDXChannel, Kamis (6/4/2023)

Jika berkaca pada tahun sebelumnya menurut Alponzus, bulan puasa maupun perayaan hari keagamaan seperti lebaran tren kunjungan masyarakat ke mall mengalami peningkatan. Kecuali selama pandemi covid 19 yang mana pemerintah mewajibkan pusat perbelanjaan untuk tutup sementara.

"Ini menjadi Idul Fitri pertama tanpa pembatasan, setelah 3 tahun kita rayakan dengan pembatasan, saya kita akan terjadi lonjakan kunjungan, mungkin di minggu ini atau pekan depan, khususnya pekan depan sebelum mudik mereka biasanya berbelanja," kata Alponzus.

Baca Juga

Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Resmi Tetapkan Lebaran 2023 pada Sabtu 22 April

"Sehingga saya kira kesempatan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pusat perbelanjaan dan penyewa untuk mendapatkan keuntungannya kembali," sambungnya.

Lebih lanjut Alponzus mengungkapkan tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan saat ini tengah mengalami perbaikan. Menurutnya pada tahun 2020 rerata tingkat kunjungan nasional hanya 50%, tahun 2021 meningkat ke 60% rata-rata nasional, tahun 2022 tingkat kunjungan sudah mencapai 90% dibandingkan dengan sebelum pandemi.

"Saya kondisinya sedang baik, terutama covid yang terkendali, itulah yang menjadi triger atau meningkatkan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan," pungkasnya.

Baca Juga

H-5 Idul Fitri, 108.212 Kendaraan Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Bandung

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta