Plh Wali Kota Bandung: Taman Bukan Tempat Jualan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Masyarakat diajak untuk menjaga dan memelihara seluruh taman yang ada di Kota Bandung. Tanpa partisipasi dan kesadaran publik, pemerintah tidak mudah untuk memelihara seluruh taman yang ada.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, salah satu bentuk merawat taman yakni menfaatkan sesuai peruntukannya.

Baca Juga

Sinergi Estetika dan Ekonomi: Calon Wali Kota Bandung Bahas Peran Reklame dalam Pembangunan Kota

"Taman itu bukan untuk jualan, namun untuk menikmati orang berekreasi, orang istirahat. Saya tahu di malam hari banyak yang beraktivitas, dan malah jadi rusak. Semua harus berkontribusi positif jangan egois," ujar Ema di sela-sela pemantauan sejumlah fasilitas publik, Jumat (28/4/2023).

Ema menyatakan, PKL bisa menggunakan fasilitas yang sudah disediakan Pemkot Bandung sesuai dengan fungsinya.

"PKL menyesuaikan tapi tidak merambah taman. Kalau ini memang zona kuning silakan, ada aturannya. Pengaturan waktu mulai pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB," beber Ema.

Baca Juga

Balai RK: Titik Nol Perjuangan Ridwan Kamil Jadi Inspirasi Arfi Rafnialdi

Untuk itu, Ema mengintruksikan dinas terkait guna mengantisipasi tindak kejahatan dan memelihara estetika kota. Pihaknya akan berupaya menambah penerangan di Taman Taman Kota.

"Sekarang saya upayakan bagaimana mengoptimalkan penerangan di taman. Saya tidak ingin ada lagi kejadian kriminal," ucapnya.

"Infrastruktur, keamanan, ketertiban itu adalah urusan wajib layanan dasar yang harus kita hadirkan dan itu menjadi hak rakyat," lanjut Ema.

Baca Juga

Legenda Persib Ajat Sudrajat Doakan Arfi Rafnialdi Jadi Wali Kota Bandung

Di kesempatan tersebut, Ema meninjau langsung pemeliharaan sarana dan fasilitas umum seperti taman, trotoar, penempatan papan reklame, serta tata parkir di sejumlah kawasan.

Adapun Kawasan yang ditinjaunya antara lain Jalan Ir.H Juanda, Taman Babakan Siliwangi, Cihampelas, Jalan Laswi, Jalan Riau, dan Taman Cilaki.

Editor : Zhafran Pramoedya