BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemkab Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung terus memantapkan persiapan jelang pelaksanaan City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI yang akan dilaksanakan pada 21-23 Juni 2023 mendatang.
Kali ini Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana beserta jajarannya melaksanakan peninjauan lokus site visit CSS di sejumlah tempat di Kabupaten Bandung, Rabu (17/5/2023).
Pelaksanaan peninjauan itu dilakukan setelah sebelumnya, Iman Irianto yang juga sebagai Koordinator Bidang Transportasi berkaitan dengan giat CSS telah melaksanakan rapat koordinasi di lingkungan Dishub Kabupaten Bandung, Selasa (16/5/2023).
"Kami selaku Koordinator Bidang Transportasi telah melaksanakan peninjauan lapangan ke RSUD Otista (Otto Iskandar Di Nata), IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) Soreang, TP3SR (tempat pengelolaan sampah - reduce, reuse, recycle) Desa Jarisari Kecamatan Kutawaringin serta area Gedung Budaya Soreang," kata Iman Irianto di sela-sela peninjauan lapangan.
Di setiap lokasi peninjauan, imbuh Iman, pihaknya didampingi oleh leading sector kegiatan di antaranya Dirut RSUD Otista, Ka UPT IPAL, Ka UPT GBS dan Komunitas TPS3SR (Bank Sampah).
"Saat berada di lapangan, kami telah melakukan pemetaan akses pergerakan kendaraan, kebutuhan dan jenis kendaraan yang akan digunakan site visit, alokasi ploting kendaraan serta lay out parkir untuk setiap jenis kendaraan dan kategori pengguna kendaraan, serta antisipasi pergerakan orang/kendaraan milik publik/umum di lokasi site visit CSS," tutur Iman.
Menurutnya, berkaitan dengan hasil analisa dan pemetaan di lapangan yang dilaksanakan Bidang Transportasi akan disampaikan dalan kesempatan Rakor Kesiapan Pelaksanaan CSS.
Disebutkan Iman, untuk mengoptimalkan kesiapan bidang transportasi jelang giat CSS itu, jajaran Dishub telah melaksanakan rapat koordinasi teknis persiapan giat CSS khusus bidang transportasi dan penataan parkir di ruang rapat Dishub.
"Hadir dalam rapat koordinasi tersebut beberapa OPD terkait, unsur kecamatan dan desa, serta beberapa komunitas dan stakeholder yang dilibatkan," kata Iman.
"Saya menyampaikan pada rapat koordinasi ini lebih menekankan tentang kesiapan pengaturan pergerakan orang (peserta CSS), pengaturan pergerakan kendaraan peserta, analisa kapasitas ruang parkir baik di lokasi rakor maupun di lokasi visitasi," imbuhnya.
Dikatakan Iman, kesiapan lokasi rakor seperti di Hotel Grand Shunsine Soreang dan juga GBS menjadi pembahasan utama terkait mobilitas kendaraan ketersediaan ruang parkir. Ia mengatakan, hal tersebut berlaku pada tiga lokasi visitasi yakni RSUD Otista, IPAL Soreang dan juga TP3R Kutawaringin.
"Selain daripada itu dalam rapat tersebut dibahas terkait pembagian peserta pada masing-masing lokasi visitasi," tuturnya.
Nantinya semua peserta delegasi yang akan berkunjung akan difasilitasi menggunakan bus si Jalak dan Bandros oleh Dishub Kabupaten Bandung.
"Semoga semua yang telah direncanakan akan berjalan dengan baik dan dapat membuat kesan yang baik pula bagi seluruh delegasi yang berasal dari kabupaten/kota/provinsi seluruh Indonesia," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya