Penerapan SPBE Terbaik se-Indonesia, Sumedang Sudah Terima 160 Tamu Studi Tiru

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan mengungkapkan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sumedang sempat menempati urutan terakhir se-Jawa Barat.

Wabup Erwan bercerita, sebelum menjadi yang terbaik di Indonesia, awalnya ia belajar SPBE ke Banyuwangi.

Baca Juga

Gempa Kabupaten Bandung, BPBD Sumedang Pastikan Wilayahnya Tidak Terdampak

"Awalnya kami belajar ke Banyuwangi dimana semua pimpinan SKPD di boyong untuk belajar hingga akhirnya sekarang menjadi yang terbaik di Indonesia dengan nilai SPBE 3,84 point," kata Erwan saat menerima kunjungan dari Pemkab Mappi dan Pemkab Kutawaringin Barat di Comand Center, IPP Kabupaten Sumedang, dikutip Selasa (23/5/2023).

Wabup Erwan mengaku bersyukur dan menjadikan suatu kehormatan adanya kunjungan dari Pemkab Mappi dan Pemkab Kutawaringin.

"Alhamdulillah kunjungan dari Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Kutawaringin Barat Kalimantan Tengah ini menjadi kunjungan yang ke 159 dan 160. Ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemkab Sumedang," katanya.

Baca Juga

Demi Tingkatkan Populasi, Pemkab Sumedang Akan Bangun Kawasan Peternakan

Dengan banyaknya kunjungan, kata Wabup Erwan, hal itu berdampak positif pada perekonomian khususnya bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sumedang.

"Tentunya kami bersyukur banyaknya kunjungan ke Kabupaten Sumedang, karena ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Sumedang khususnya pasca pandemi Covid-19," ucapnya.

Dikatakan Wwabup Erwan, pihaknya bekerjasama dengan Forum UMKM Sumedang menyediakan tempat khusus, dimana pelaku UMKM dapat memperkenalkan produk-produknya sebagai oleh-oleh khas Sumedang.

Baca Juga

Populasi Sapi Potong di Sumedang Alami Penurunan, Ini Penyebabnya

"Yang jelas adanya kunjungan ini harus dimanfaatkan dengan sebaiknya baik oleh para pelaku UMKM dan Pemkab Sumedang akan senantiasa memfasilitasinya sehingga para pelaku UMKM akan lebih maju lagi," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah