get app
inews
Aa Text
Read Next : KopJas BLM Gandeng BPR Bumidhana, Salurkan Kredit untuk Pensiunan PNS, TNI dan Polri

Obati Rindu Keluarga, Salam Setara Ajak Lansia di Panti Jompo Liburan

Rabu, 24 Mei 2023 | 16:46 WIB
header img
Program bantuan lansia bertajuk "Tamasya Lansia - City Tour". (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Salam Setara Amanah Nusantara menggelar program bantuan lansia bertajuk "Tamasya Lansia - City Tour", dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh pada 29 Mei 2023.

Program ini sendiri memiliki tujuan guna menghadirkan kebahagiaan dan meminimalisir rasa kesepian para lansia, khususnya mereka lansia yang tinggal di panti jompo.

Dalam program ini, Panti Jompo Fakku Raqabah Bandung terpilih sebagai penerima manfaat. Nantinya, para lansia dari panti jompo akan diajak bertamasya berkeliling Kota Bandung pada Rabu (29/5/2023) dan Tanjung Pinang Senin (29/5/2023).

"Saat ini para lansia di panti jompo berkutat dengan aktivitas dalam lingkup sempit dan terbatas hanya di panti saja. Ada kalanya dalam benak mereka sangat ingin melihat dan berinteraksi dengan dunia luar," kata Kepala Divisi Program dan Pengelolaan Dana Salam Setara Amanah Nusantara, Bayu Diktiarsa pada Rabu (24/5/2023).

Bayu mengatakan, programini merupakan bentuk kepedulian yayasan dalam membantu dan menghormati para lansia di Tanah Air, khususnya bagi lansia dhuafa.

"Berkat amanah dari donatur dan berkolaborasi dengan Kitabisa.com program dapat terwujud," ujarnya.

Melalui program ini, Bayu berharap para lansia bisa merasakan kebahagiaan, apalagi didampingi oleh para Relawan Gesit (sebutan bagi relawan Salam Setara Amanah Nusantara) yang bisa mereka anggap sebagai anak-anak atau cucu-cucu mereka sendiri.

"Semoga para lansia di Indonesia bisa terlindungi, sehat, berdaya, serta selalu bisa merasakan kebahagian sekalipun mereka jauh dari keluarga. Kebaikan dari para donatur ini setidaknya bisa menjadi jembatan penghubung untuk para lansia ini dalam memenuhi harapan dan keinginan mereka untuk hidup nyaman di hari tuanya dan tidak merasa sendirian," tuturnya.

Field Koordinator Bandung Salam Setara Foundation, Rian Indra Gunawan mengatakan, program ini memiliki beberapa serangkaian acara yang seru dan menarik. Mulai dari Bandung City Tour, foto studio, pembagian souvenir, hingga makan bersama para lansia dan sebagainya.

"Kegiatan hari ini, kita ke Taman Lansia sebagai titik pertama, di sini kita olahraga dan melihat yang hijau-hijau, tidak di panti terus. Kemudian kita mau foto studio untuk kenang-kenangan mereka, terakhir sebelum kembali ke panti kita akan makan siang dulu," kata Rian.

Rian menyebut, sebanyak 20 lansia turut serta dalam program Tamasya Lansia - City Tour ini.

"Kalau yang hari ini 20 orang, rencana awal sih ada 25, cuma ada yang sakit jadi tidak bisa ikut," sebutnya.

Rian mengatakan, tercetusnya program ini saat melihat kurangnya perhatian masyarakat terhadap panti jompo. Karena itu, pihaknya merasa tergerak untuk membantu para lansia yang ada di panti jompo.

"Kegiatan ini karena perhatian masyarakat terhadap lansia dibeberapa daerah termasuk di Bandung memang cukup kurang, kebetulan kita ada koneksi ke panti jompo di Gedebage dan kita merasa mereka perlu dibantu dan diajak sedikit jalan-jalan agar tidak jenuh di panti," jelasnya. 

Diakui Rian, kegiatan ini pun disambut meriah para lansia. Bahkan, mereka berharap kegiatan seperti ini bisa digelar secara rutin.

"Mereka sebenarnya tidak aneh-aneh, seperti ada kegiatan seperti ini satu bulan sekali juga sudah senang banget," imbuhnya.

Sementara itu, pemilik Yayasan Panti Jompo Fakurokobah di Gedebage, Puteri Ayu Lestari mengapresiasi kegiatan yang digelar Salam Setara Amanah Nusantara ini.

Menurutnya, kegiatan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh para lansia di panti jompo.

"Alhamdulillah, untuk refreshing juga ya, karena nenek-nenek dan kakek-kakek ini juga butuh perhatian, selama ini dari pihak panti paling mengajak ke luar untuk pengajian ke Alun-alun dan masjid lain, jarang kalau jalan-jalan," kata Puteri.

Puteri mengatakan, saat ini terdapat 35 lansia yang dibina di Yayasan Panti Jompo Fakurokobah di Gedebage.

"Total ada 35 lansia yang kami bina, itupun ada yang istilahnya mukim dan non mukim. Yang di asrama itu ada yang dititipkan dari keluarganya ada juga yang memang tidak ada keluarganya. Terus yang non mukim itu berasal dari warga sekitar," terangnya.

Puteri mengungkapkan, para lansia ini memang sengaja dititipkan keluarganya dengan berbagai alasan. Mulai dari yang sibuk bekerja hingga tidak ada bisa mengurus di rumah.

"Iya, ada karena mereka (anaknya) sibuk bekerja dan tidak ada yang mengurus di rumah. Walaupun mereka sudah senang tinggal di panti, tetap suka ada pertanyaan kenapa saya disimpan di sini," ungkapnya.

Puteri juga memastikan, pihaknya tidak asal dalam menerima titipan lansia.

"Dari panti suka survei dulu kalau ada yang nitip, benar tidak kondisi rumahnya tidak ada siapa-siapa, kita tidak langsung terima kalau ada yang mau menitipkan lansia," katanya.

"Dulu pernah ada dari luar kota yang datang untuk menitipkan lansia, tapi setelah saya hubungi lagi nomornya sudah tidak aktif sampai sekarang, tapi neneknya sampai sekarang masih ada," tambahnya.

Salah satu lansia di Yayasan Panti Jompo Fakurokobah Gedebage, Mak Nonoh (80) mengaku senang mengikuti kegiatan Tamasya Lansia - City Tour.

"Emak baru kali ini diajak jalan-jalan, Alhamdulillah senang, semua emak-emak bisa ikut," ucap Mak Nonoh.

Mak Nonoh mengatakan, dirinya sudah enam tahun tinggal di panti sejak suami meninggal. Meski begitu, dirinya tidak bermukim di panti.

"Emak tinggal sama anak, tidak tinggal di asrama. Yang tinggal di Asrama itu ada yang dari Jakarta, Sumedang dan daerah lain. Emak paling kalau ada kegiatan ikut ke asrama," kata Mak Nonoh.

Mak Nonoh pun berharap, kedepannya perhatian pada panti jompo terus mengalir.

"Harapan saya ada perhatian ke panti jompo, semoga para donatur sehat, sukses dan menjadi amal ibadah buat mereka," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut