Mulai Ada Titik Terang, Ratusan PKL Tegalaga Bakal Ditata Pemkot Bandung Bareng Swasta

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tegalega, Kota Bandung mulai sedikit menemui titik terang. Wacana yang digulirkan Pemkot Bandung sejak beberapa bulan ke belakang sudah maju satu tahap.
Kabarnya Pemkot Bandung akan menggandeng swasta dalam hal ini PT Mayora untuk menata PKL kawasan Tegalega. Hal tersebut sebagai bentuk upaya menata kota lebih bersih, indah dan tertib.
"Kita ingin perbaiki sedikit demi sedikit. Tegalega ini salah satu penyemangat Kota Bandung sebagai kekuatan untuk kawasan yang lebih baik," ujar Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Rabu (24/5/2023).
PKL Kawasan Tegalaga saat ini berjumlah 482 PKL. Mereka terbagi dalam 2 zona, yakni 207 PKL Tegalega Timur (Jalan Moh Toha) dan 275 PKL Tegalega Barat (Jalan Otista).
Para PKL ini meliputi berbagai macam dagangan mulai dari makanan, asesoris, sayuran dan buah-buahan.
"Kami inginnya seperti Kota Surabaya. PKL-nya mau diatur. Waktu dan lapak (tempat) bisa diatur. Saya buktikan itu," bebernya.
Ema menginginkan, ketika sudah ditata, para PKL wajib mengikuti aturan. Peraturannya adalah sesuai peruntukan atau lapak yang ada.
"Jangan ada tenda tambahan. Ini harus clear dulu," tegas Ema.
Dia berharap dengan penataan tersebut, kawasan Tegalega menjadi lebih tertib dan nyaman.
"Kita harap di sana nanti tidak ada lagi PKL di atas trotoar, di barat atau timur. Kita dorong juga tidak ada lagi parkir kendaraan. Itu juga harus dipikirkan," ucaopnya.
Sementara itu, Perwakilan PT Mayora, Andre mengaku siap berkolaborasi dengan Pemkot Bandung menata kawasan Tegalega.
"Kami siap untuk berkolaborasi dengan Pemkot Bandung," ujar Andre.
Sebelumnya, PT Mayora sudah menjadi mitra strategis Pemkot Bandung dalam penataan PKL. Perusahaan tersebut sudah berkolaborasi terkait penataan PKL kawasan Malabar, Food Street Dago, Jalan Hasanudin - Jalan Suryakencana (Belakang RS Borromeus), Sky Walk Cihampelas, PKL Jalan Sumatera dan sebagainya.
Editor : Zhafran Pramoedya