100.000 Jemaah Haji Gelombang 1 Tuntas Masuk Raudhah dan Ziarah ke Makam Rasulullah

MADINAH, iNewsBandungRaya.id - Operasional penyelenggaraan ibadah haji pada fase kedatangan jemaah haji gelombang pertama sudah hampir selesai. Tiba pertama di Madinah pada 24 Mei 2023, jemaah kemudian secara bertahap di berangkatkan ke Makkah sejak 1 Juni 2023.

Fase ini akan berakhir pada 16 Juni 2023. Dalam rentang layanan itu, Daker Madinah telah memfasilitasi 263 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia untuk masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah.

Baca Juga

Kemenag Catat 101 Ribu Lebih Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air

Kepala Daker Madinah, Zaenal Muttaqin mengatakan, beribadah di Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah merupakan dambaan setiap jemaah haji Indonesia, bahkan dunia. Selama tinggal di Madinah, jemaah diberi kesempatan sekali untuk bisa masuk ke Raudhah.

"Mereka harus membawa tasreh masuk Raudhah yang pembuatannya difasilitasi oleh Petugas Daker Madinah," ucap Zaenal Muttaqin saat menyapa jemaah kloter terakhir yang sedang antri masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Selasa (13/6/2023).

Zaenal bersyukur, pihaknya telah tuntas memfasilitasi sebanyak 263 kloter atau sekitar 100.000 jemaah haji Indonesia yang berangkat di gelombang pertama untuk bisa beribadah di Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah.

Baca Juga

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih dari 50 Persen Penerbangan Garuda Terlambat

“Ini berkat kerja sama semua pihak. Pertama, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan kesempatan semua jemaah haji Indonesia untuk masuk raudhah dan berziarah,” ungkapnya dilansir dari laman resmi Kemenag.

Zaenal menjelaskan, ada kelonggaran dan kemudahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, sehingga dapat mengeluarkan tasreh bagi jemaah haji Indonesia tanpa terkecuali.

Zaenal juga menyampaikan terima kasih kepada semua petugas, khususnya pelayanan ibadah yang berhasil memasukkan nama-nama jemaah, satu persatu hingga rela bekerja lembur guna memastikan semua jemaah mendapat tasreh.

Baca Juga

Garuda Indonesia Bikin Kecewa Jemaah Haji, Penerbangan Tertunda 12 Jam

“Jemaah itu selalu berharap ketika berada di Madinah berkesempatan bisa masuk ke Raudhah dan ziarah ke makam Rasulullah. Alhamdulillah atas nama Pemerintah Indonesia, kami bisa membantu fasilitasi harapan jemaah ini,” jelasnya.

Zaenal berharap, proses pengurusan tasreh untuk jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua juga berjalan lancar. Saat ini, mereka masih berada di Makkah dan baru akan ke Madinah setelah puncak musim haji.

Zainal juga berharap, semua jemaah gelombang kedua juga dapat terfasilitasi untuk masuk ke Raudhah dan berziarah.

Baca Juga

Dinkes Jabar Imbau Jemaah Haji Rutin Cek Kesehatan

“Untuk pengurusan tasreh jemaah Gelombang Kedua, tetap sama seperti Gelombang Pertama ini. Kami akan urus dan pengajuannya dilakukan jauh-jauh hari, mudah-mudahan tidak ada kendala,” pungkasnya.

Editor : Rizal Fadillah