get app
inews
Aa Read Next : Berkat Ryan Wibawa, Petani di Sumedang Banjir Permintaan Kopi Excelsa

Ratusan Sapi di Sumedang Sembuh dari LSD, Peternak Diminta Tak Khawatir

Minggu, 18 Juni 2023 | 09:30 WIB
header img
Peternak sapi. (Foto: sumedangkab.go.id)

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang meminta para peternak sapi untuk tidak khawatir atas merebaknya penyakit lumpy skin disease (LSD). Pasalnya, sebagian besar kasus LSD telah berhasil ditangani.

Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Diskanak Sumedang, drh Lia Indrawati mengatakan, hingga saat ini di wilayah Sumedang terdata 150 kasus LSD. Dari jumlah itu, 144 ekor sudah sembuh, satu mati, dua disembelih, dan hanya menyisakan tiga ekor yang sakit.

"Hingga saat ini ada 150 kasus positif LSD yang terjadi pada sapi. Tapi dari 150 ini yang tersisa sakit itu hanya tiga ekor. Jadi sisanya 144 ekor sembuh, satu ekor memang mati, dan satu ekor mati karena dipotong," kata Lia, dikutip Minggu (18/6/2023).

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat tidak perlu waswas atas adanya penyakit LSD, atau yang dikenal dikalangan peternak penyakit lato-lato.

"Ini penyakit yang tidak menyebar ke manusia. Penyakit LSD ini hanya menular dari sapi ke sapi, atau dari sapi kerbau. Yang ditularkan melalui vektornya adalah serangga seperti lalat," ungkapnya.

Menurut Lia, apabila masyarakat bisa menjaga kebersihan kandang dari lalat dan caplak, maka pengendalian penularannya akan lebih mudah. 

Untuk diketahui, penyakit kulit infeksius ini disebabkan oleh virus. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut