get app
inews
Aa Read Next : 1.500 Anggota Serikat Buruh Berdialog dengan Pemkot Bandung di Momen May Day

Rekomendasi Kuliner yang Enak dan Nyaman di Bandung, Yuk Kunjungi PKL Sultan Agung

Sabtu, 24 Juni 2023 | 13:47 WIB
header img
Kuliner PKL Sultan Agung. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sudah tidak diragukan lagi jika Kota Bandung merupakan destinasi yang cocok untuk berburu wisata kuliner. Bukan hanya kelas restoran atau cafe, kuliner Pedagang Kaki Lima (PKL) juga menjadi incaran wisatawan.

Salah satunya, kawasan PKL Sultan Agung yang kini naik kelas. Kawasan tersebut masuk pada zona kuning, yaitu lokasi yang diperkenankan berjualan tetapi dibatasi oleh batas waktu yaitu hanya pada pukul 07.00-17.00 WIB.

Pemkot Bandung telah menata dan memperbaiki kawasan ini agar para pengunjung lebih nyaman. Disana, terdapat beraneka ragam kuliner yang tentunya menggoda selera. 

Salah seorang pedagang Gudeg, Saefudin mengaku, kali ini kawasan PKL Sultan Agung lebih nyaman untuk para penjual dan pembeli.

"Di sini lebih bersih, nyaman. Pelanggan juga nyaman makan di sini," ucap Saefudin, Sabtu (24/6/2023).

Dia yang sudah berjualan sekitar 30 tahun itu mengapresiasi Pemkot Bandung yang ikut memperhatikan kawasan tersebut. Pasalnya, hal itu cukup berpengaruh terhadap omzetnya.

"Alhamdulillah sekarang itu mempengaruhi juga ke dagangan saya. Sekarang saya bisa menjual sekitar 400 porsi per hari," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya yakni Didin Jaenudin (49), yang menjual pisang keju. 

"Alhamdulillah saya berjualan di sini mulai tahun 1998, dari dulu sampai sekarang tetap jualan pisang keju," ujarnya. 

Didin mengakui, saat ini PKL kawasan Sultan Agung lebih tertata dan semakin nyaman.  

"Sekarang ini bersih. Alhamdulilah jadi laris. Kalau lagi ramai bisa sampai 100 porsi dengan harga Rp13.000 per porsi," akunya. 

Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan Citarum Kecamatan Bandung Wetan, Mamat Sudiutama menerangkan, PKL kawasan Sultan Agung dibina sehingga bisa bersaing dengan pedagang di kawasan lainnya. 

"Ini bentuk hasil binaan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (KUMKM) dan kami sebagai lapisan masyarakat meyakinkan PKL ini mampu dibina sehingga terasa saat ini lingkungan lebih nyaman," katanya. 

Mamat mengungkapkan, di kawasan Sultan Agung terdepat toko clothing, cafe, sekolah, gereja hingga PKL. Banyaknya pengunjung di kawasan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para PKL.

"Intinya saling menguntungkan. Buktinya PKL Sultan Agung nyaman dan bersih. Pengunjung pun bisa menikmati kuliner yang ada," tuturnya. 

Kepala Bidang Usaha Non Formal Dinas KUMKM Kota Bandung, Evy Oktaviyanti menyampaikan, pemerinah membina PKL dengan harapan bisa naik kelas. 

"PKL Sultan Agung itu salah satu dari 22 binaan Kota Bandung. Sultan Agung ini mudah dibina dan koperatif. Mereka mau dipasarkan, sehingga inisiatif juga untuk membentuk koperasi pemasaran," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut