Hanguskan 144 Hektare Lahan, Erwan Setiawan Enggan Ada Lagi Kebakaran di Gunung Tampomas

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan sudah mewanti-wanti semua pihak terkait El Nino yang melanda. Sebab Sumedang pernah mengalami kebakaran hebat di kawan hutan Gunung Tampomas pada 2019.

Erwan mengatakan, antisipasi di musim rawan bencana perlu dilakukan. Mengingat kebakaran hebat Gunung Tampomas yang masuk kawasan Kecamatan Cimalaka membuatnya sampai mengelus dada.

Baca Juga

Herman Suryatman Ditunjuk Jadi Pj Bupati Sumedang, Dony: Sayangilah Para ASN

"Kami ingatkan bencana setiap saat mengintai. Jangan sampai kebakaran hutan di Gunung Tampomas Tahun 2019 terulang kembali," kata Erwan saat menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Pelatihan Tanggap Bencana Tahun 2023 yang digelar Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Cimalaka di Bumi Perkemahan Palang Merah Indonesia, Sumedang, Rabu (5/7/2023).

Orang nomor dua di Sumedang itu lantas menceritkan peristiwa kebakaran di Gunung Tampomas 4 tahun silam. Menurutnya, kebakaran berlangsung lima hadir lantaran sulit dipadamkan.

"Baru bisa padam setelah lima hari dan itu menghanguskan 144 hektare lahan hutan dan efeknya hutan jadi gundul," ungkap Erwan.

Baca Juga

Jelang Purnatugas, Bupati Dony Bersyukur Bisa Berikan Warisan Terbaik untuk Warga Sumedang

Maka dari itu, Erwan mengajak semua peserta pelatihan mampu melakukan mitigasi bencana sejak dini, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Karena menurut BMKG, kekeringan dan kemarau tahun ini akan lebih panjang daripada tahun sebelumnya," ujar Erwan.

Erwan berharap, jajaran pemerintahan dan masyarakat di desa dapat memahami dan lebih siap serta sigap dalam menghadapi bencana.

Baca Juga

Relokasi Lapas Sumedang yang Over Kapasitas, Pemkab Siapkan Lahan 2 Hektare

"Bencana itu tidak pernah kita harapkan. Tetapi kita harus siap untuk meminalisir kalau itu terjadi. Artinya kalau terjadi percikan api saja, harus kita matikan. Jangan dibiarkan," tegasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya