get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadapi Jadwal Padat, Persib Maksimalkan Jeda Internasional untuk Tingkatkan Fisik Pemain

Soal Dugaan Pungli Saat Seleksi Wasit, Ketum PSSI: Saya Gigit Sendiri

Kamis, 06 Juli 2023 | 16:16 WIB
header img
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bakal mengambil tindakan tegas soal dugaan pungli (pungutan liar) dalam seleksi wasit.

Mantan presiden Inter Milan itu memastikan, dirinya yang akan menindak langsung jika benar ditemukan pelaku pungli dalam seleksi wasit tersebut.

"Kalau ada (bukti pungli) kasih saya nanti saya gigit sendiri. Karena yg pasti itu sudah ada pengawasan dari (Yoshimi) Ogawa dari Jepang," ucap Erick di Menara Danareksa, Jakarta pada Rabu (5/7/2023).

"Saya rasa wasit-wasit Jepang ini mereka diajak nonton Argentina versus Indonesia aja gamau karena tugas komitmen mereka belum selesai," tambahnya.

Erick Thohir menyebut, jika dirinya menjabat sebagai pimpinan Komite Wasit. Pria berusia 53 tahun itu siap memberikan efek jera untuk wasit-wasit yang nakal.

"Jadi komite wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh kan bisa dihukum seumur hidup langsung," tegasnya.

"Tapi kalau ada (bukti pungli wasit) kasih saya, biar saya gigit, mumpung komite wasit nih," tandasnya.

Seperti diketahui, PSSI bekerja sama dengan Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) untuk menyaring wasit-wasit terbaik pada 15-16 Juni 2023. Itu merupakan wasit-wasit yang diseleksi untuk Liga 1 musim 2023/2024.

Para wasit itu wajib mengikuti tiga tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, dan Law of The Game (LoTG) Test. Selama ujian itu, mereka diawasi oleh dua instruktur wasit JFA, Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi.

Sebanyak 18 wasit dinyatakan lulus dari seleksi berdasarkan penilaian PSSI dan JFA. Namun, ada rumor yang beredar mengenai dugaan pungli dalam proses tersebut.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut