BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bulan Muharram merupakan bulan yang memiliki banyak keistimewaan. Bahkan di bulan Muharram, Allah SWT memuliakan 10 nabi.
Dalam kalender Islam, Muharram adalah salah satu dari bulan haram. Keempatnya adalah Dzulkaidah, Dzulhijah, Rajab dan Muharram.
Bulan haram juga ialah bulan yang dimuliakan. Bahkan ketika memasukinya, umat Islam dilarang melakukan kezaliman hingga berperang.
Berikut ini adalah cuplikan kisah 10 nabi yang dimuliakan di bulan Muhharam yang dijelaskan dalam kitab Nazatul Majalis wa Muntakhabun Mawaidz, juz 1 halaman 174.:
1. Nabi Adam
Pertama adalah Isofan Adama. Allah berarti memilih Nabi Adam. Saat itu, kesalahan membuat Nabi Adam AS harus diturunkan ke Bumi bersama istrinya, Hawa.
Nabi Adam dan Hawa berbeda tempat saat diturunkan ke bumi. Atas kesalahan tersebut, Nabi Adam AS bertaubat, lalu diterima Allah SWT pada 10 Muharram.
2. Nabi Idris
Nabi Idris AS diangkat ke langit keempat sampai wafatnya berlangsung pada bulan Muharram.
3. Nabi Nuh
Di bulan Muharram, ada peristiwa berlabuhnya perahu Nabi Nuh AS di atas Gunung Judd. Ketika itu, air menggenangi Bumi selama 150 hari.
Akan tetapi, berkat pertolongan Allah SWT, perahu Nabi Nuh AS terselamatkan di atas Gunung Judd.
4. Nabi Ibrahim
Allah mengangkat Nabi Ibrahim sebagai Khalilullah, yaitu kekasihnya Allah juga di bulan Muharram.
5. Nabi Daud
Allah SWT di bulan Muharram mengampuni dosa-dosa yang diperbuat oleh Nabi Daud.
6. Nabi Sulaiman
Kerajaan Nabi Sulaiman dikembalikan Allah SWT di bulan Muharram.
7. Nabi Ayub
Di tanggal yang sama dengan Nabi Sulaiman, Allah juga menyembuhkan Nabi Ayub dari penyakit kusta yang dideritanya.
8. Nabi Yunus
Peristiwa dikeluarkannya Nabi Yunus ASdari perut ikan usai bertaubat di dalamnya selama 40 hari terjadi di bulan Muharram.
9. Nabi Yusuf dan Yakub
Pada 10 Muharram, Allah SWT mempertemukan Nabi Yusuf dan Yakub yang berpisah selama 40 tahun.
10. Nabi Isa
Peristiwa lahirnya Nabi Isa. Kisahnya tertuang dalam Alquran surat Maryam ayat 19-40. Di bulan Muharam, Allah SWT mengangkat Nabi Isa naik ke langit.
Editor : Zhafran Pramoedya