BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung harus mampu memulihkan citra Kota Bandung jika kelak ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab citra Kota Kembang saat ini tengah tidak baik-baik saja.
Hal itu disampaikan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi saat menanggapi dirinya menjadi satu dari tiga nama yang diusulkan jadi Pj Wali Kota Bandung.
"Dan saya kira, yang sangat penting saat ini yaitu mengembalikan citra Kota Bandung yang sedang tidak baik-baik saja dalam beberapa waktu terakhir," kata Dedi, Kamis (10/8/2023).
Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar ini berharap, siapapun yang nanti ditunjuk, sosok tersebut adalah orang yang benar-benar paham tentang Kota Bandung. Di samping yang bersangkutan juga memang dibutuhkan oleh Kota Bandung.
Kemudian, lanjut Dedi, Pj Wali Kota pun harus mampu menjaga dan mengembangkan Kota Bandung sebagai kota yang kreatif, baik dari segi sumber daya manusia, tempat, maupun pemikirannya.
Terlebih, industri kreatif Kota Bandung sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan sejak puluhan tahun lalu. Dari mulai musik, fesyen, kuliner, komunitas, dan tokoh-tokoh besar di industri kreatif itu tumbuh di Kota Bandung.
"Maka ghirah itu yang saya rasa mesti dikembalikan. Semangat kreativitas itu harus terus dijaga melalui program-program yang terukur dan jangan sampai terputus," ujar Dedi.
Meski begitu, Dedi mengucapkan terima kasih atas aspirasi DPRD Kota Bandung yang telah mengusulkan dirinya. Mengingat usulan Pj bisa berasal dari usulan DPRD, gubernur, dan Kemendagri.
"Jadi siapapun yang terpilih menjadi Pj Wali Kota Bandung sudah melalui proses pembahasan sampai ke tingkat TPA (tim penilaian akhir) di pemerintah pusat," tandasnya.
Seperti diketahui, dua nama lain yang diusulkan sebagai Pj Wali Kota Bandung adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna; dan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad, Muradi.
Editor : Zhafran Pramoedya