Ema Kaget, Penertiban Kabel Udara di Luar Prediksi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna kaget dengan penertiban kabel udara yang tengah dilakukan. Sebab progres penertibannya berjalan lebih cepat.

Adapun penertiban kabel menjuntai yang tengah dilakukan Pemkot Bandung yaitu di simpang Jalan L.L.R.E. Martadinata (Riau) dan Simpang Jalan Banda-Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga

Pembangunan Jalan Layang Ciroyom Terkendala Bangunan Cagar Budaya

Meski begitu, Ema menargetkan penertiban kadel udara melintang di Jalan Riau dan Simpang Jalan Banda-Jalan Ahmad Yani itu rampung pada dua bulan mendatang.

"Kita melihat progres ducting jalan Riau. Ternyata ini sudah berprogres melebihi ekspedisi awal," ujar Ema, Jumat (11/8/2023).

Ema mengatan, awal rencana kegiatan itu bakal dimulai setelah anggaran perubahan diketuk. Akan tetapi Ema meminta OPD terkait bisa bergerak cepat.

Baca Juga

Pembukaan Kembali Exit Tol KM 149 Jadi Solusi Atasi Kemacetan Gedebage

"Melanjutkan dari Jalan Banda ke Jalan Ahmad Yani itu bakal dimulai setelah APBDP (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan) ternyata DSDABM telah melakukan akselerasi. Sekarang kalau mengarah ke Jalan Ahmad Yani, jalur kirinya sudah mau selesai, tinggal diimbangi jalur kanan," ungkapnya.

Ema optmis, pada September atau Oktober mendatang semua kabel yang berada di kawasan itu turun ke bawah. Sehingga estetika kota menjadi lebih indah. 

"Saya optimis bulan September atau Oktober itu nanti penanggung jawabnya Diskominfo. Kabel kiri kanan Jalan L.L.R.E Martadinata semua sudah bisa turun," bebernya.

Baca Juga

TPST Gedebage Segera Beroperasi, Ditargetkan Olah 60 Ton Sampah Organik per Hari

Perlu diketahui, sebagai upaya penurunan kabel udara di ruas jalan Kota Bandung masih terus berproses. Pada 2022 lalu, Pemkot Bandung berhasil menurunkan kabel udara sepanjang 2,4 kilometer. Sementara pada 2023 ini yakni di Jalan L.L.R.E Martadinata, Pemkot Bandung telah menurunkan kabel sepanjang 3 km. 

Tahun ini penurunan penurunan kabel udara sudah berlangsung di dua titik: sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), dan sebagian Jalan L.L.R.E Martadinata.

Editor : Zhafran Pramoedya