get app
inews
Aa Read Next : Masyarakat Diimbau Aktif Memilah Sampah Mulai Dari Rumah

Atasi Ancaman Penumpukan Sampah, Ema Sumarna Dorong TPPAS Legok Nangka Segera Beroperasi

Kamis, 24 Agustus 2023 | 11:42 WIB
header img
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - TPPAS Legok Nangka diharapkan menjadi salah satu solusi penanganan sampah di Kota Bandung dan kota lain di Bandung Raya.

Maka dari itu, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mendorong adanya percepatan pengoperasian TPPAS yang berada di Nagreg Kabupaten Bandung oleh Pemprov Jawa Barat.

Hal tersebut, sebagai upaya mengatasi penumpukan sampah akibat terkendala nya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti.

"Kita mendorong mulai pengoperasionalan TPA Legok Nangka, itu ada beberapa area yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah sebagai TPA," kata Ema di Balai Kota Bandung, Kamis (24/8/2023).

"Kita punya kemampuan untuk mengangkut sampah ke Legok Nangka, sama jaraknya dengan ke TPA Sarimukti," tambahnya.

Selain itu, kata Ema, Pemkot Bandung juga tengah mencari alternatif solusi lain, seperti bekerja sama dengan TNI untuk memanfaatkan lahan-lahan milik TNI.

"Alternatif lain kita bisa bekerjasama dengan lahan-lahan milik TNI. Kita doakan semoga Pemerintah Provinsi Jabar dapat mencari solusi terbaik, karena ini kan masalah lintas daerah," katanya.

Tak hanya itu, Ema juga mendorong bertambahnya Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung. Untuk itu, lanjutnya, akselerasi Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru di level RW harus ditingkatkan.

Saat ini terdapat 234 RW yang berstatus KBS di Kota Bandung naik dari sebelumnya 154 RW. "Alhamdulillah ada progres dari 154 RW sekarang sudah diatas 234 RW KBS. Ini terus kita dorong dan galakan agar Bandung menjadi zero waste city, ini harus kita lakukan secara masif," ujarnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut