get app
inews
Aa Read Next : Eks Ketua PKS Kota Bandung Meninggal Dunia, Ema: Semoga Diterima di Sisi Allah

Miliarder Mesir Mohamed Al Fayed, Ayah dari Kekasih Putri Diana Meninggal Dunia

Sabtu, 02 September 2023 | 08:12 WIB
header img
Miliarder asal Mesir Muhammad Al Fayet meninggal dunia. Foto: Ist

LONDON, iNews.id - Mohamed Al Fayed, seorang miliarder asal Mesir yang juga merupakan ayah dari Dodi Al Fayed, mantan kekasih Putri Diana, telah meninggal dunia. Mohamed Al Fayed adalah sosok yang kontroversial di Inggris.

Dia yakin bahwa putranya menjadi korban pembunuhan oleh keluarga kerajaan Inggris karena hubungannya yang dekat dengan Diana, mantan istri Raja Charles III. 

Keluarganya mengumumkan bahwa Mohamed Al Fayed meninggal pada Rabu (30/8/2023), hanya satu hari sebelum peringatan 26 tahun kematian Dodi dan Diana.

"Nyonya Al Fayed, anak-anak, dan cucu-cucu, dengan tulus mengumumkan bahwa suami yang tercinta, ayah, dan kakek mereka, Mohamed, telah berpulang dengan damai karena usia tua," demikian pernyataan keluarga, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, pada Sabtu (2/9/2023).

Mohamed Al Fayed lahir di Kota Alexandria, Mesir, dan kemudian pindah ke Inggris. Dia memulai usahanya dengan menjual minuman bersoda dan bekerja sebagai penjual mesin jahit. 

Kesuksesan terus menghampirinya, dan dia berhasil membangun kekayaan keluarganya di bidang real estate, perkapalan, dan konstruksi. Bisnisnya tidak hanya sukses di Timur Tengah, tetapi juga di Eropa.

Meskipun memiliki simbol-simbol kemewahan seperti department store Harrods serta hotel Fulham dan Ritz di Paris, Prancis, Mohamed Al Fayed tampaknya tidak pernah benar-benar diterima di Inggris. 

Dia sering berselisih dengan Pemerintah Inggris dan bahkan ditolak kewarganegaraannya. Padahal, ia dan keluarganya telah tinggal di Inggris selama puluhan tahun. 

Sebagai tindakan protes tertinggi, Mohamed Al Fayed bahkan mengancam akan pindah ke Prancis, negara yang telah memberinya penghargaan sipil tertinggi, Legion of Honor.

Selama 10 tahun, Mohamed Al Fayed berusaha membuktikan keterlibatan keluarga kerajaan Inggris dalam kematian putranya dan Putri Diana dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997. 

Pada saat itu, kendaraan Dodi dan Diana dikendarai dengan kecepatan tinggi untuk menghindari paparazzi. Mohamed Al Fayed menuduh bahwa Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, telah memerintahkan dinas intelijen Inggris untuk membunuh anaknya agar tidak bisa menikahi Diana. 

Alasannya adalah keluarga kerajaan tidak bisa menerima Dodi yang seorang Muslim. Selain itu, Mohamed Al Fayed mengungkapkan bahwa Diana sedang hamil dengan anak putranya saat kecelakaan terjadi.

Meskipun kontroversial, Mohamed Al Fayed merupakan tokoh sentral dalam beberapa momen penting dalam sejarah terkini Inggris.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut