get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Tak Berada di Kawasan Kawah Gunung Tangkuban Parahu

Diterjang Puting Beliung Satu Rumah di KBB Rata dengan Tanah, Pemilik Terluka

Jum'at, 29 September 2023 | 20:30 WIB
header img
Kondisi rumah milik Dadang Sudarman (54) di Kampung Banuraja RT 03/09, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB, yang rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (29/9/2023). Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Rumah milik Dadang Sudarman (54) di Kampung Banuraja RT 03/09, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (29/9/2023).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB saat dirinya sedang bersiap akan menunaikan Salat Jumat. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin yang bergerak cepat dan menghantam bangunan rumahnya sehingga langsung ambruk.

Dirinya yang kaget tidak sempat menyelamatkan diri keluar rumah sehingga akhirnya terkurung dan tertimpa reruntuhan matetial rumah. Sebuah balok kayu menimpa kepala bagian belakangnya hingga berdarah dan membuatnya hilang kesadaran.

"Saya mau persiapan Salat Jumat mau mandi di musola tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin. Bangunan rumah tiba-tiba ambruk dan menimpa kepala, sudah itu saya tidak ingat apa-apa," ucapnya kepada wartawan.

Nyawa Dadng berhasil diselamatkan oleh warga dan pengurus RT yang langsung menolongnya. Dia langsung diselamatkan dan sempet dilarikan ke  Rumah Sakit Karisma Cimareme untuk mendapatkan perawatan. Hasil pemeriksaan ada luka benjol dan di kepala akibat tertimpa kayu balok.

"Untung saya diselamatkan warga dan Pa RT, terima kasih kepada yang sudah menyelamatkan saya dari puing-puing reruntuhan," imbuhnya.

Akibat rumahnya hancur, Dadang mengaku bingung akan tinggal dimana. Padahal itu adalah satu-satunya tempat tinggal bagi dirinya meskipun rumahnya jauh dari kata layak.

Disinggung apakah selama ini sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Program Keluarga Harapan (PKH), Dadang mengaku belum pernah menerima.

Ketua RT 03/09 Kampung Banuraja, Cholid Nurdin mengaku prihatin dengan nasib yang dialami Dadang. Selama ini pihaknya berupaya mengajukan bantuan untuk Dadang namun memang hingga saat ini masih belum ada realisasi.

"Adanya musibah yang menimpa Dadang ini, kami ini ikut prihatin dan berharap jangan terjadi kembali menimpa warga kami," harapnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut