Salah Satu Lumbung Padi, Kondisi Kekeringan di Ujung Jaya Sumedang Mengkhawatirkan

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyatakan, ada beberapa lokasi yang diberikan atensi khusus terkait bencana kekeringan. Salah satunya adalah Kecamatan Ujung Jaya.

Herman menyebut, kondisi kekeringan di Kecamatan Ujung Jaya cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga

Pantau Kesehatan Ibu Hamil, Pemkab Sumedang Terima Bantuan 1.000 Smart Watch

“Hampir di semua wilayah terjadi kekeringan, salah satunya yang cukup mengkhawatirkan di Ujung Jaya. Karna itu salah satu lumbung padi di Kabupaten Sumedang. Ada atensi dari Dinas Pertanian untuk turun kelapangan, membantu bagaimana memanfaatkan pompa air dan lainya tentu dalam batas kemampuan kita,” kata Herman, Senin (2/10/2023).

Herman pun mengimbau, kepada warga masyarakat Sumedang agar tidak membakar lahan maupun sampah sembarangan di musim kemarau panjang ini.

“Kami himbau kepada masyarakat terkait bencana kebakaran. Kemarin terjadi kebakaran dibeberapa titik, jangan sampai coba-coba membuka lahan, membersihkan lahan dengan cara dibakar karena ternyata tidak terkendali, itu sudah ada beberapa contoh," ungkapnya.

Baca Juga

Pemkab Sumedang Cetak Hattrick Penghargaan Best Of The Best KIJB

Begitu juga di tempat sampah pembuangan akhir (TPSA), Herman meminta untuk tidak membakar sampah di area tersebut.

“Musim kemarau sangat rentan terjadi kebakaran. Jadi harus ada kewaspadaan dini dari masyarakat terkait bencana, ” ucapnya.

Herman mengungkapkan, Pemkab Sumedang saat ini sedang memproses penyerapan cadangan pangan daerah.

Baca Juga

Disambut Antusias Warga, Pemkab Sumedang Kembali Gelar Pangan Murah hingga Desember 2023

“Ada cadangan pangan dan secepatnya kita distribusikan ke daearah-daerah yang membutuhkan back up pangan itu salah satu ikhtiar," imbuhnya.

Bagi masyarakat yang kesulitan air bersih, kata Herman, ada pasokan bantuan air bersih melalui PDAM dan BPBD. Ia menambahkan, dari sisi spiritual terkait kemarau panjang dirinya akan berkoordinasi dengan MUI.

“Kami ikhtiar secara spiritual, menggelar Salat Istisqa, memunajat ke Allah agar secepatnya diturunkan hujan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah