get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Bandung Dukung Film Dokumenter Biografi Mochtar Kusumaatmadja

Kota Bandung Nol Kasus Rabies, Pemkot Tetap Waspada

Senin, 09 Oktober 2023 | 08:53 WIB
header img
Kucing divaksin rabies gratis di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah melakukan banyak aktivitas mulai dari edukasi, kampanye, sosialisasi ke sekolah dan masyarakat terkait bahaya rabies.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, seluruh kegiatan tersebut dilakukan pihaknya selama sebulan penuh dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD).

"Kemudian juga yang pasti hampir sebulan penuh kita memberikan vaksin rabies secara gratis termasuk kastrasi. Ini upaya agar kita sama-sama memahami kembali akan bahayanya rabies," ucap Gin Gin di kantor DKPP Kota Bandung, Minggu (9/10/2023).

Selain peringatan WRD, DKPP Kota Bandung juga menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah. Berbagai jenis pangan yang hadir didatangkan langsung dari para distributor maupun petani. 

"Harga yang diterima masyarakat jauh lebih murah. Ini untuk membantu masyarakat di saat belakangan harga pangan secara keseluruhan hampir naik," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Attauriq mengatakan, ada beberapa hewan tertentu yang berada dalam pantauan pemerintah karena bisa membawa dan menyebarkan virus rabies. 

"Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan penyakit yang berbahaya pada manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian," kata Eric.

Eric menjelaskan, virus rabies dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena rabies. Vektor dari virus ini adalah hewan berdarah panas yang banyak diketahui masyarakat, seperti anjing, kucing, kera, dan musang.

"Oleh karena itu, dalam peringatan WRD 2023 kami imbau agar masyarakat yang memelihara hewan-hewan tersebut untuk rutin memeriksakan kesehatan peliharaannya ke dokter hewan dan memberikan vaksinasi rabies," jelasnya.

Meski sampai saat ini kasus rabies di Kota Bandung masih nol kasus, Eric mengatakan, tingkat kewaspadaan akan penularan penyakit rabies harus tetap tinggi.

Dia mengakui, layanan masyarakat untuk penyakit rabies masih sangat kurang. Atas dasar itu, Pemkot Bandung telah memiliki program Laman Hati (Layanan Manajemen Keselamatan Hewan Terintegrasi) sebagai upaya membangun manajemen kesehatan hewan yang baik di Kota Bandung

"Terdiri dari proses pendataan, sosialisasi edukasi, vaksinasi, pengawasan populasi, unit reaksi cepat, membangun ketahanan pakan, dan membangun peran komunikasi akan kesadaran kesehatan hewan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut