get app
inews
Aa Text
Read Next : Rasakan Suasana Otomotif di 2 Tempat Kuliner Hits Kota Bandung!

Pernah Coba Memek? Kuliner Khas Aceh yang Lembut dan Manis

Senin, 23 Oktober 2023 | 17:27 WIB
header img
Memek, kuliner khas Simeulue Aceh (Foto: Windy Phagta/Okezone)

ACEH, iNewsBandungRaya.id - Setiap daerah di Indonesia memiliki begitu banyak jenis aneka kuliner, baik itu makanan berat ataupun ringan yang sangat menarik. Tak terkecuali salah satu kuliner khas Kabupaten Simeulue, Aceh yang bernama Memek.

Beberapa dari Anda mungkin akan berpikir negatif. Namun sebenarnya, pembacaan ‘e’ pada nama minuman ini layaknya seperti membaca kata ‘elang’.

Memek sendiri sudah lama menjadi salah satu kuliner khas yang ada di Aceh. Namun, kuliner satu ini kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah salah satu konten kreator mereview dan membeli langsung kedai di Aceh yang menjual memek ini.

Dalam konten yang diunggah di akun TikTok @awien_syuib itu, pria dalam video tersebut tampak memegang segelas memek yang dibelinya. Ia juga tampak berdiri di depan spanduk kuning bertuliskan kata ‘memek’ yang terpampang cukup besar.

Pria tersebut lantas menunjukkan apa itu memek yang sedang dipegangnya. Ia menjelaskan, memek sebenarnya berupa beras ketan yang menjadi topping di minuman berwarna putih yang terbuat dari santan itu.

“Jadi inilah satu gelas memek ya. Sebenarnya memek itu yang di atasnya ini nih. Beras ketan yang digonseng, itu sebutannya memek, dan berasal dari kata mamamek atau kalau kita makan itu lebih ‘mengunyah’,” ujar pria tersebut.

Ya, memek pada dasarnya terbuat dari campuran beras ketan dan pisang. Kedua bahan utama tersebut dicampur dengan santan yang sudah dipanaskan, gula dan garam.

Proses pembuatannya butuh waktu sekitar satu jam. Setelah matang, memek dapat disantap langsung atau saat sudah dingin.

Saat disantap, rasa pisang dan beras gongseng lebih dominan. Butiran beras ketan yang agak kasar dipadu lembutnya pisang, menciptakan sensasi tersendiri saat mencicipi kuliner satu ini.

Nama memek berasal dari 'mamemek' yang berarti mengunyah-ngunyah atau menggigit. Namun saat ini masyarakat di Simeulue lebih populer menyebutnya sebagai memek.

Meski pria dalam konten tersebut sudah menjelaskan secara jelas terkait minuman bernama memek tersebut, namun tetap saja konten tersebut mengundang beragam komentar dari netizen.

Banyak yang masih dibuat salah fokus dengan nama hingga pengucapan nama minuman tersebut yang dinilai terlalu frontal.

“Lincah banget ngomongnya,” kata @iv*****

“Review nya sambil nahan tawaa,” ujar @an****

“Mana ngomong nya enteng bgtt lagi,” kata @kh*****

“Astagfirullah bang, aku kaget bang,” ujar @am*****

“Lancar bet ngomongnya bg,” timpal @si*****

“Lancar amat ngomongnya,” ujar @ch*****.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut