get app
inews
Aa Read Next : Penerima KIP Kuliah Berperilaku Hedon, Ledia Hanifa Dorong Adanya Monitoring dan Evaluasi

Jelang Piala Dunia U-17, Ledia Hanifa Ingatkan Pentingnya Pelatihan Pengamanan Pertandingan

Senin, 30 Oktober 2023 | 13:56 WIB
header img
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Ledia Hanifa. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Ledia Hanifa mengingatkan, pentingnya pelatihan pengamanan pertandingan menjelang bergulirnya Piala Dunia U-17 tahun 2023.

Seperti diketahui, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung di empat stadion pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Adapun keempat stadion tersebut di antaranya Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung, Stadion Manahan di Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.

"Terkait pengamanan, pengamanan sepak bola itu harus di-training secara khusus,” ucap Ledia di Bandung, Senin (30/10/2023). 

Berdasarkan pengalamannya, pengamanan pertandingan yang ada di luar negeri itu berlapis seperti di Turki. Menurutnya, ada polisi antihuru-hara yang akan mengatasinya dengan ketat.

"Ada pula polisi khusus yang mengawasi olahraga hingga komunitas sosial," ujarnya.

Polisi khusus tersebut, kata Ledia, nantinya akan mengamankan jalannya pertandingan. Selama pertandingan berjalan, mereka duduk di kursi menghadap penonton.

"Sehingga mereka udah diatur sedemikian rupa, mereka duduk itu dikasih kursi, pakaiannya sipil, tapi menghadap penonton dan tidak ada yang menengok ke belakang, dan tidak ada yang maen HP, jadi disiplin,” jelasnya.

Ledia menilai, pelatihan petugas keamanan pertandingan sepak bola di Indonesia harus dibedakan dengan pelatihan petugas keamanan demo dan kerusuhan. Dengan adanya pelatihan khusus ini, diharapkan bisa mengantisipasi peristiwa seperti di Kanjuruhan.

"Ini masalah training para petugas keamanan kita itu gak sama dengan kalau ada demo, kerusuhan kan beda, jangan sampai terjadi peristiwa di Kanjuruhan lagi,” katanya.

Ledia juga berharap, ajang Piala Dunia U-17 menjadi momentum untuk melihat pertandingan yang baik. 

"Pertandingan yang baik jangan diganggu oleh non-teknisnya, misalnya oleh keberadaan kita yang tidak benar, jadi ini kesempatan yang bisa kita usahakan,” ungkapnya.

Agar terciptanya pertandingan yang baik tersebut, Ledia juga mengingatkan para penonton atau suporter untuk menjaga emosinya.

"Jadi jangan melakukan ygpengrusakan, jangan mencederai orang lain, jangan mudah emosi, nonton teh jangan baperan, terus juga isi perut yang baik karena nanti kalau laper biasanya tamabh ribut, dan gak usah terlalu emosi," tuturnya.

Dikatakan Ledia, bahwa Piala Dunia U-17 adalah olahraga bukan pertarungan antarnegara sehingga penonton jangan mudah tersulut emosi.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut