Wisata di Bandung yang Buka Sampai Malam Hari, Nikmati Pemandangan Indah dan Romantis

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Liburan di Kota Bandung tak melulu harus di waktu siang hari. Justru, daerah berjuluk Kota Kembang ini terkenal romantis saat di malam hari.

Ditambah lagi, ada beberapa tempat wisata di Bandung yang masih bisa kamu kunjungi saat malam hari. Kamu bisa berkunjung bersama teman, sahabat, pasangan ataupun keluarga.

Baca Juga

3 Tempat Wisata di Cianjur Ini Wajib Dikunjungi saat Libur Sekolah

Penasaran dengan nama tempatnya? Berikut ini destinasi wisata di Bandung yang buka sampai malam hari, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Bukit Bintang

Dari ketinggian 1442 mdpl kamu bisa melihat pemandangan Kota Bandung yang mempesona sambil menikmati jagung bakar dan minuman hangat.

Baca Juga

Rekomendasi Wisata Hits di Sukabumi, Cocok Buat Liburan Sekolah

Tempatnya yang seru dan jauh dari keramaian kota menjadikan tempat yang pas bagi kamu yang ingin menghabiskan malam dengan bersantai bersama teman, keluarga, ataupun pasangan.

Bukit Bintang terletak di kawasan Dago, Desa Cimenyan. Dari pusat Kota Bandung, kamu hanya perlu menempuh perjalanan 30 menit untuk sampai ke tempat ini.

Cukup dengan menyiapkan uang sebesar 15 ribu rupiah kamu bisa menikmati pemandangan gemerlap Kota Bandung dengan hembusan angin sejuk di malam hari.

Baca Juga

3 Tempat Wisata Hits di Indramayu untuk Isi Waktu Libur Sekolah

2. Dago Tea House

Dago Tea House adalah taman budaya Jawa Barat yang menampilkan berbagai pagelaran kesenian khas tanah Pasundan.  Tempat Ini kurang lebih seluas 4 hektar dengan berbagai fasilitas kesenian yang memadai, seperti taman teater, gedung teater tertutup, cafetaria, sanggar tari, dan lain-lain. 

Selain dapat menikmati kesenian, yang menarik dari tempat ini untuk dikunjungi saat malam hari adalah kamu bisa bersantai sambil minum teh dan menikmati indahnya kerlap kerlip lampu lampu kota Bandung dari dataran tinggi Dago.

Baca Juga

Liburan Sekolah di Subang? 3 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi

3. Caringin Tilu

Destinasi lain di Bandung dimana kamu bisa menikmati pemandangan adalah Caringin Tilu. Tempat ini terletak di daerah Padasuka, kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Caringin Tilu merupakan salah satu titik puncak dataran tinggi terbaik untuk menikmati pemandangan Bandung dari ketinggian. 

Baca Juga

Rekomendasi 3 Wisata Cirebon Paling Ramai saat Libur Sekolah

Kamu bisa datang kesana dari sejak senja mulai tiba untuk menikmati sunset. Ketika hari mulai beranjak malam, maka pemandangan akan berubah menjadi kelip lampu rumah-rumah penduduk di Kota Bandung.

4. Jalan Braga

Jika kamu menikmati jalan-jalan malam, kamu harus mengunjungi Jalan Braga. Kamu bisa berjalan santai menikmati jalan Braga yang ramah pejalan kaki ataupun bersantai dan nongkrong bersama teman di kafe.

Jalan satu ini memberikanmu suasana khas Eropa yang mungkin jarang kamu nikmati. Jalan Braga dimulai di pertigaan Jalan Asia-Afrika, mengarah ke utara sampai ke balai kota.

5. Kawasan Punclut (Puncak Ciumbuleuit)

Punclut merupakan dataran tinggi pegunungan Bandung yang letaknya hanya sekitar 7 KM dari pusat Kota Bandung. Tepatnya, Punclut terletak di Jalan Rereongan Sarupi, Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung.

Punclut bagus untuk dinikmati saat siang ataupun malam hari. Namun, saat malam hari, keindahan yang akan kamu dapatkan akan bertambah dua kali lipat.

Jika kamu mengunjungi Punclut pada malam hari, kamu akan disuguhi dengan pemandangan citylights Kota Bandung dari ketinggian. Kamu juga bisa melihat pemandangan Gunung Malabar dan Gunung Patuha.

6. Warung Langit

Warung Langit cocok buat kalian yang ingin sekedar nongkrong sambil menyantap makanan dan menikmati pemandangan Bandung dari ketinggian tanpa harus merogoh kocek yang dalam.

Tempatnya sangat alami dengan suasana yang tenang. Kebanyakan menu yang tersedia adalah minuman seperti kopi, teh, dan bandrek. Untuk makanan tersedia cemilan dan nasi goreng.

Lokasinya terletak di Jalan Ciburial, Cibengang Tengah, Cimenyan dan tempatnya cukup dekat dengan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atau Dago Pakar.

Editor : Zhafran Pramoedya