MANHATTAN, iNewsBandungRaya.id - Transfer nyasar senilai USD 89.900.912 atau lebih dari Rp1,3 triliun masuk ke rekening seorang pria bersusia 50 tahun Daniel Levene di Amerika Serikat.
Uang sejumlah besar tersebut berasal dari E-Trade Financial Corporation dan merupakan hasil dari kesalahan transfer. Seperti dilansir oleh Unilad pada Minggu (15/11/2023), Levene awalnya tidak bisa percaya pada matanya saat melihat keberuntungan mendadak tersebut pada Selasa, 8 Agustus 2018. Insiden ini bermula ketika dia bangun dan membuka komputernya sekitar pukul 10 pagi.
Ketika memeriksa saldo rekeningnya, Levene, seorang mantan pedagang obligasi Goldman Sachs berusia 50 tahun, kaget menemukan bahwa E-Trade Financial Corporation, anak perusahaan Morgan Stanley yang menyediakan platform perdagangan elektronik untuk aset keuangan, telah mentransfer lebih dari USD89 juta ke rekeningnya. Jumlah yang masuk ini tercatat sebesar USD89.900.912.
"Saya baru saja memenangkan lotere, ya?" ujarnya, menggambarkan momen ketika dia mengamati rekeningnya. "Saya akan mengatakan bahwa ada beberapa lotere di sana, teman," tambahnya. Levene segera menelepon seorang teman untuk berbagi berita keberuntungan kilat tersebut, sambil bercanda, "Mari pergi ke Monaco, beli kapal pesiar, dan menonton Grand Prix."
Namun, Levene kemudian mengetahui bahwa sebenarnya ini adalah kesalahan transfer. Dalam wawancara dengan The New York Post, Levene mengungkapkan, "Jelas, saya menyadari itu adalah kesalahan." Ia segera menghubungi layanan pelanggan E-Trade untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Dalam email yang dilampirkan dengan foto saldo bank yang fantastis, Levene menulis, "Ini menarik. Tolong hubungi saya segera. Apakah saya baru saja memenangkan lotere?" Namun, dibutuhkan lebih dari satu jam bagi perusahaan untuk merespons dan mengambil kembali jumlah uang yang salah tersebut.
Meskipun E-Trade meminta maaf atas kesalahan keuangan tersebut, belum dijelaskan bagaimana sejumlah besar uang tersebut masuk ke rekening Levene. Perwakilan broker menyatakan bahwa E-Trade tidak memproses transfer kawat di sekitar waktu yang diindikasikan. Mereka juga menambahkan bahwa jika kasus serupa terjadi, perusahaan akan selalu bekerja sama dengan pelanggan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta