get app
inews
Aa Read Next : Upaya Disparbud Jabar dalam Memajukan UMKM, 19 Brand Lokal Nongkrong di Outlet Uniqlo

Kunjungi KBB, Siti Atikoh Apresiasi Produk UMKM yang Beragam dan Inovatif

Senin, 04 Desember 2023 | 20:27 WIB
header img
Istri Ganjar Pranowo, Hj. Siti Atikoh Supriyanti berbincang dengan pelaku UMKM dari Kecamatan Lembang, yang memproduksi produk Stevia, saat menghadiri kegiatan pertemuan UMKM dan komunitas perempuan di KBB, Senin (4/12/2023). Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Istri Ganjar Pranowo, Hj. Siti Atikoh Supriyanti berkesempatan hadir dalam kegiatan pertemuan UMKM dan komunitas perempuan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengusung tema menuju UMKM ekonomi berdikari, Senin (4/12/2023).

Kegiatan yang digelar di Aula HBS-Cimareme ini dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM dan juga kader serta para caleg dari partai pengusung pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Siti Atikoh menyatakan kekagumannya pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di KBB. Sebab produk UMKM KBB memiliki keragaman dengan inovasi yang bisa berdaya saing secara global. Salah satunya pada produk Stevia, yang diproduksi pelaku UMKM dari Kecamatan Lembang.

"UMKM-nya luar biasa, beberapa produk juga sudah memiliki kemasan yang bagus dan informatif. Seperti sudah punya PIRT dan ada juga keterangan bahan yang dipakai," ujarnya usai meninjau sejumlah produk UMKM yang dipamerkan.

Dia menyebutkan, produk olahan Stevia dinilai ramah untuk kesehatan dengan kadar kalorinya nol. Namun tingkat kemanisannya 300 kali lebih manis dibanding gula pasir. Begitu juga produk-produk lainnya yang juga tidak kalah menarik.

Sehingga dirinya meyakini apabila dikembangkan lebih bagus, UMKM KBB bisa naik kelas. Keberadaan UMKM memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian masyarakat.

Terutama terhadap peningkatan ekonomi keluarga, yang memiliki daya dukung yang luar biasa. Sebab UMKM salah sektor yang cukup stabil dalam perkembangan perekonomian, ketika dollar meroket naik dan nilai rupiah anjlok, atau ketika pandemi COVID-19, UMKM tidak terlalu terpengaruh.

"UMKM yang sudah inovatif ini tinggal di push lagi agar mereka naik kelas dan memperluas pangsa pasarnya," kata dia.

Dirinya meminta para pelaku UMKM tidak lantas puas dengan hasil yang dicapai saat ini. Mereka harus terus mengembangkan usahanya, agar produknya bisa diterima di pasar dunia. Seperti mengikuti pelatihan-pelatihan atau pendampingan agar tetap survive dan semakin memperlebar penjualannya.

Sementara salah seorang pelaku UMKM Stevia asal Kecamatan Lembang, Thio Sektiowekti mengaku sangat bangga produknya bisa diapresiasi oleh istri dari Capres Ganjar Pranowo. Produknya diyakini bisa membuat tubuh semakin sehat dan mengurangi konsumsi gula karena meski tidak dicampur gula, olahan Stevia sudah manis.

Dirinya berharap salah satu program yang diinisiasi Capres Ganjar Pranowo saat masih menjabat Gubernur Jateng, melalui Lapak Ganjar bisa dikembangkan secara nasional.

Melalui program tersebut dapar membantu pelaku UMKM untuk menjual produk unggulannya, menggunakan media sosial instagram dengan jutaan pengikut.

Berbagai produk diposting dan akhirnya bisa dikenal khalayak umum di Jateng bahkan luar daerah. Sehingga akhirnya banyak pelaku UMKM yang bisa mengembangkan usahanya berkat Lapak Ganjar. Bahkan tidak sedikit yang bisa meningkatkan usahanya sampai ke luar negeri.

"Semoga ketika Pa Ganjar nanti terpilih jadi presiden, bisa mengimplementasikan Lapak Ganjar lebih menasional. Sehingga bisa membantu semua pelaku UMKM di seluruh Indonesia naik kelas," kata caleg dapil 3 PDIP KBB ini. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut